Aksi damai di depan kantor Bawaslu Lebong mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian
fokusbengkulu,lebong – Senin (3/2/2020), sekitar pukul 10.30 WIB, 11 orang massa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Aliansi Mahasiswa Kabupaten Lebong menggelar aksi damai di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lebong di Kelurahan Amen Kecamatan Amen.
Kendati jumlah massa yang menggelar aksi demo tersebut tidak terlalu banyak. Namun, tetap mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Bahkan, Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur SIk didampingi Kabag Ops AKP Rafenil Yaumil Rahman SH beserta beberapa pejabat utama Polres Lebong turun langsung untuk beraudiensi dengan massa yang menggelar aksi.
Dalam aksi tersebut, ada lima tuntutan yang disampaikan. Yakni menuntut Bawaslu untuk bekerja secara profesional dan netral demi menciptakan Pilkada di Kabupaten Lebong yang berkualitas dan bermartabat. Netralitas ini tampaknya ditekankan oleh massa kepada Bawaslu sebagai lembaga yang berwenang mencegah dan menindak pelanggaran Pemilu.
Akankah netralitas itu bisa dibuktikan oleh Bawaslu di Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Lebong, serta Gubernur dan Wakil Gubernur pada September mendatang?. Patut ditunggu. Tuntutan selanjutnya yakni mendesak Bawaslu untuk merevisi kembali hasil dari perekrutan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Lebong.
Ketiga, mendesak Bawaslu untuk mengusut tuntas indikasi atau dugaan penerimaan serta meloloskan anggota Partai Politik menjadi Panwascam di Kecamatan Topos.
Kemudian, massa akan memberikan mosi tidak percaya kepada Bawaslu Lebong. Terakhir, apabila tuntutan tidak diindahkan dan ditindaklanjuti, massa mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk mengevaluasi kinerja Bawaslu Lebong. Perwakilan massa tampak diterima oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Lebong Jefriyanto dan dua orang anggota Bawaslu Lebong Melky Agustian dan Sabdi Destian.
Aksi damai ini berlangsung selama kurang lebih 40 menit. Ketua Bawaslu Lebong Jefriyanto mengatakan, tuntuan yang disampaikan oleh massa yang menggelar aksi telah ditanggapi dan telah diklarifikasi oleh Bawaslu Lebong.
“Rekan-rekan dari Aliansi PMII dan Mahasiswa Lebong meminta agar Bawaslu bekerja secara profesional dan menjaga netralitas,” kata Jefriyanto.
Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur melalui Kabag Ops AKP Rafenil Yaumil Rahman SH kepada fokusbengkulu.com, mengatakan, sebanyak 74 orang personel Polres Lebong dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut. Penanggungjawab aksi damai adalah Ade Putra. Sebelum berjalan kaki ke Kantor Bawaslu, massa yang berjumlah 11 orang berkumpul di Pasar Rakyat di Kelurahan Amen.
“Selanjutnya massa menggelar orasi di depan kantor Bawaslu Lebong,” ujar Rafenil. Setelah mendengarkan penjelasan dari ketua Bawaslu dan jawaban atas tuntutan, massa yang menggelar aksi dapat menerima penjelasan tersebut.
“Selanjutnya, penandatanganan di spanduk yang dibawa oleh peserta aksi damai sebagai bentuk komitmen Bawaslu untuk menjaga netralitas dalam Pilkada mendatang,” demikian Rafenil. (emzon)