Tampak saat api melalap rumah korban, dan anak korban yang masih balita juga menderita luka bakar dan dirawat di Puskesmas Kampung Melayu
fokusbengkulu,rejanglebong – Musibah kebakaran terjadi di Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong pada Senin (3/2/2020) sekitar pukul 19.30 WIB. Rumah milik Arpantoni bin Johan (40) dilalap si jago merah. Api sempat berkobar di atap ruang depan kediaman korban.
Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. Percikan api tersebut diduga menyambar bensin sisa digunakan korban untuk mesin pemotong rumput yang diletakkan di ruang depan.
Akibat kejadian itu. Korban ditafsir menderita kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Selain rumah korban rusak, beberapa lembar surat berharga, termasuk ijazah juga ikut terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari musibah itu.
Korban atas nama Arpantoni hanya mengalami luka bakar sedikit di bagian kaki kiri dan tangan sebelah kiri. Anak korban yang masih Balita, Depa Anggara (3) juga ikut menderita luka bakar di tangan sebelah kanan dan muka bagian kanan.
Kejadian ini membuat heboh warga Desa Sentral Baru. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, beramai-ramai membantu untuk memadamkan api. Beruntung, tak lama kemudian mobil pemadam kebakaran dan petugas Damkar Kecamatan Bermani Ulu tiba di lokasi.
Pemadaman api juga dibantu oleh Kapolsek Bermani Ulu Ipda Singgih SH beserta personel Piket Polsek, Bhabin Kamtibmas, Babinsa dan warga. Sekitar pukul 20.20 WIB, api berhasil dijinakkan.
“Korban beserta anaknya yang masih berusia 3 tahun, yang juga mengalami luka bakar sudah dibawa ke Puskesmas Kampung Melayu untuk mendapatkan perawatan medis. Kita juga sudah memasang police line di lokasi kejadian,” ujar Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kapolsek Bermani Ulu Ipda Singgih SH saat dikonfirmasi fokusbengkulu.com.
Lebih lanjut, Kapolsek mengimbau kepada warga di Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan betul saat menyimpan bensin di dalam rumah.
“Selain itu, tidak ada salahnya, jika instalasi listrik di rumah sudah umur. Sekali-kali agar meminta teknisi yang paham soal instalasi listrik untuk memeriksa untuk memperkecil kemungkinan terjadinya korsleting listrik,” demikian Kapolsek. (emzon)