fokusbengkulu,banjarmasin – Hadirnya organisasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), yang dideklarasikan pada 8 Februari 2020, di Kota Banjarmasin, bertepatan dengan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020, mendapat dukungan dari PWI Pusat.
Bentuk dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari. Menurut dia, hal ini positif di era digital seperti sekarang yang membutuhkan pengelolaan media secara profesional.
Keberadaan organisasi yang menaungi media siber memang sebuah tuntutan era digital demi terwujudnya keterbukaan informasi.
“Semua orang bebas membuat organisasi, di era reformasi sekarang ini, lakukan aja, bagus itu,” kata Atal S Depari, saat diwawancarai sejumlah awak media di sela-sela peringatan HPN.
Dia mengatakan, sejumlah tokoh PWI termasuk dirinya, sejak 2 tahun lalu sempat mempelopori hadirnya organisasi sejenis. Namun target agar masuk dalam konstituen Dewan Pers tahun ini, belum tercapai.
“Kemarin ada SMSI, yang ini belum diterima oleh Dewan Pers,” sambungnya. Atal menuturkan, hadirnya organisasi baru perusahaan pers yang menaungi media online, seperti Jaringan Media Siber Indonesia, bertepatan dengan HPN 2020.
Terlebih, penggeraknya adalah tokoh PWI, justru bagus. Sepanjang bukan oraganisasi wartawan atau sejenisnya.
“Sekarang ada JMSI, apalagi ini pendirinya adalah orang PWI, tak ada masalah,” ujarnya. Dia berharap, pengelolaan organisasi harus profesional dan memiliki target yang jelas. Ini bertujuan agar apa yang diharapkan dan spirit awal dapat terwujud.
“Pesan saya, organisasi-oragansasi ini harus dikelola baik,” tukasnya. (rls/JMSI)