fokusbengkulu,lebong – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Proyek Hululais, Sabtu (15/2/2020) pagi, melaksanakan kegiatan Bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja,red). Dalam kesempatan itu, PT PGE Proyek Hululais mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Gerakan Generasi Bijak Plastik untuk mengurangi sampah plastik.
Kampanye yang dilaksanakan melalui pemberian tumbler, senam pagi bersama dan pembagian doorprize. Kegiatan ini dihelat di lapangan sepak bola GOR terpusat di Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan.
Tampak hadir Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur SIk, Kasdim 0409 Rejang Lebong Mayor Inf. Sapto Ari Wibowo, Asisten II Setda Lebong Drs Dalmuji Suranto, Perwakilan Kejari Lebong Hendrizal SH, Plt Kepala Bappeda Lebong Drs Robert Rio Mantovani, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong, Perwakilan Disparpora Lebong, Forkopimcam Lebong Selatan, Camat Lebong Tengah, dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Project Manager PT PGE Proyek Hululais Uus Rahmat Kurniawan mengatakan, kegiatan itu digagas dalam rangka memperingati Bulan K3. Selain itu, juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat. Khususnya masyarakat di Kabupaten Lebong agar menerapkan pola hidup sehat dan mengurangi sampah plastik.
“Salah satu yang mesti kita bersama-sama galakkan adalah dengan menggunakan botol minum sendiri yang dapat digunakan berulang (Tumbler). Karena dengan menggunakan botol minum sendiri selain dapat mengurangi sampah plastik juga sebagai upaya pencegahan terhadap penularan penyakit yang saat ini sedang marak. Paling tidak mengurangi minum air dalam botol kemasan dan mengurangi penggunaan sedotan plastik,” sampai Uus.
Menurut Uus, sampah plastik berbahaya. Selain itu, juga bisa mencemari lingkungan dan mengancam keberlangsungan hidup hewan dan tumbuhan. Sampah plastik berpotensi mengancam keanekaragaman hayati baik hewan maupun tumbuh tumbuhan.
Hal ini sejalan dengan visi PT PGE sebagai perusahaan energi ramah lingkungan dalam menjaga keberlangsungan ekosistem sekitar. Kata Uus, kiranya masyarakat dapat mensosialisasikan kegiatan pengurangan sampah plastik ini kepada anggota keluarganya. Dia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat luas.
“Kalau masing-masing yang hadir dapat menyosialisasikan pada keluarganya maka harapan kami gerakan ini bisa menginspirasi banyak orang menggunakan tumbler,” pungkasnya. (emzon)