fokusbengkulu,batam – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terbentuk, Kamis, (20/2/2020). Organisasi ini siap membantu media siber yang ada di Kepri untuk terverifikasi di Dewan Pers.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna setalah kepengurusan JMSI Kepri dibentuk.
“Organisasi ini akan menjadi semangat baru. Melalui organisasi ini, perusahaan media bisa menghasilkan pemberitaan-pemberitaan yang sehat,” kata Eddy didampingi pengurus JMSI.
Oleh sebab itu, katanya lebih jauh, JMSI mendorong semua media siber yang tergabung untuk melakukan verifikasi di Dewan Pers.
Rapat yang dihadiri beberapa pemilik media siber itu, selain menetapkan Eddy sebagai ketua, ada juga nama Fahmi Rangkuti dan Putut sebagai wakil ketua l dan Wakil Ketua ll.
“Sedangkan di Sekretaris, ada Bung Anwar Anas dan Bung Mul Achyar. Dan Bendahara ada Bung Irfan Lubis dan Bung Ilyas Karta,” tambah dia
Eddy mengaku, pembentukan pengurus JMSI di Kepri sebagai komitmen bersama usai deklarasi JMSI oleh para pemilik media siber di 26 provinsi di Indonesia.
Ia menjelaskan, pokok inti berdirinya organisasi ini salah satunya adalah membangun komitmen perusahaan pers yang berkontribusi membangun peradaban kota yang lebih baik.
“Jika perusahaan persnya sudah baik, kami meyakini karya jurnalistiknya pun akan baik dalam pemberitaan,” lanjut dia
Di JMSI Kepri sendiri, Pengurus terpilih mengangkat Ramon Damora, Candra Ibrahim, Rinaldi Samjaya dan Novianto sebagai penasehat di organisasi ini.
“Kami pengurus meyakini mereka senior-senior yang telah banyak memiliki pengalaman dan memimpin perusahaan media yang sehat. Sehingga mereka dapat dijadikan sebagai penasehat di JMSI Kepri,” tutup Eddy.
JMSI Aceh
Sebanyak 13 pimpinan media siber di Provinsi Aceh, menyepakati pembentukan kepengurusan organisasi perusahaan daring tersebut. Melalui rapat perdana, yang dilangsungkan di Banda Aceh, Sabtu, 22 Februari 2020.
Dalam rapat tersebut, forum bersepakat menunjuk, pemegang mandat JMSI Aceh, Hendro Saky ST, pimpinan umum popularitas.com, sebagai Plt Ketua, dan Akhiruddin Mahjuddin, Direktur Ajnn.net sebagai Sekretaris.
Rapat juga memutuskan memilih, Hamzah, pemilik kanalinspirasi.com sebagai Ketua Dewan Penasihat, serta Ariesma dari popularitas.com sebagai bendahara.
Sejumlah media yang hadir dan menyuarakan bergabung dengan JMSI Aceh, diantaranya adalah, anteroaceh.com, beritakini.co, rubrika.id, ajnn.net, acehportal.com, posaceh.com, acehbisnis.com.
Selanjutnya, popularitas.com, kanalinspirasi.com, kba.one, waspadaaceh.com, serta geunta.com.
JMSI sendiri, merupakan organisasi perusahaan pers, yang di deklarasikan oleh 21 urusan provinsi se-Indonesia, pada 8 Februari 2020, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Saat pendeklarasian Jaringan Media Siber Indonesia tersebut, hadir sejumlah tokoh, diantaranya, Ilham Bintang, Rosiana Silalahi, Teguh Santosa, Walikota Banjarmasin, dan Prof Henri Soebiyakto mewakili Kominfo RI.
Usai rapat, Plt Ketua JMSI Aceh Hendro Saky menegaskan, kehadiran organisasi tersebut, memiliki tugas untuk membentuk iklim dan ekosistem media siber yang sehat.
Pada kesempatan tersebut, pimpinan umum popularitas.com itu juga mengatakan, JMSI Aceh sendiri, direncanakan akan deklarasi resmi pada medio Maret. Dan pelaksanaan Munas JMSI akan digelar di Provinsi Riau, pada medio Juni 2020 mendatang.
Sejalan dengan keputusan rapat tersebut, sambung Hendro Saky, dirinya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan rekan-rekan media. Dan Ia akan menjalankan kepercayaan tersebut dengan sebaik-baiknya. (rls/JMSI)