fokusbengkulu,lebong – Rabu (4/3/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong melaksanakan tes tertulis calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu serta Bupati dan Wakil Bupati Lebong Tahun 2020.
Bertempat di Gedung Tennis Indoor Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai.
Tes tertulis dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 10.30 WIB.
Sedangkan sesi kedua dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.
Dari total 902 peserta yang dinyatakan telah lulus verifikasi administrasi. Sebanyak 24 orang tidak hadir. 12 orang di sesi pertama, dan 12 orang di sesi kedua.
Jadi, total peserta seleksi calon PPS yang mengikuti tes tertulis yakni 878 orang.
Ada yang menarik dari pelaksanaan tes tertulis di sesi pertama. Salah seorang peserta, hanya memanfaatkan waktu tak sampai setengah jam yakni sekitar 20 menit.
Belum diketahui, apakah memang seluruh soal pilihan ganda yang berjumlah 50 soal itu dijawab atau tidak.
Seperti diketahui, alokasi waktu yang disiapkan panitia adalah selama 90 menit. Selain itu, tidak sedikit peserta tes tertulis PPS yang mengaku kesulitan dalam menjawab soal.
“Kalau untuk tingkat kesulitan, yang jelas itu lebih sulit dari soal tes tertulis PPK beberapa waktu yang lalu,” kata Ketua KPU Lebong Shalahuddin Al Khidhr SE saat dikonfirmasi fokusbengkulu.com, di sela-sela pelaksanaan tes.
Setelah mengikuti tes tertulis, sambung Khidhr, sapaan akrabnya, enam besar peserta di masing-masing desa/kelurahan akan mengikuti tes wawancara.
“Kalau secara keseluruhan yang kita butuhkan yakni, masing-masing 3 orang di setiap desa/kelurahan. Jumlah desa/kelurahan kita ada 104. Jadi total PPS yang kita butuhkan yakni 312 orang,” tandas Khidhr.
Selain Khidhr, hadir pula Komisioner KPU lainnya yakni Yoki Setiawan SSos dan Yayan Hardian.
Tampak hadir pula Komisioner Bawaslu Lebong Melky Agustian, Kasat Intel Polres Lebong AKP Ngatmin SH, perwakilan TNI, Sekretaris KPU Hendrivan Aptawan SPt beserta segenap jajaran KPU Lebong. (wez)