Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Supratman MH saat diwawancarai awak media usai mengecek ketersediaan Sembako di Gudang Bulog Kota Bengkulu
fokusbengkulu,kotabengkulu – Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Supratman MH didampingi Direktur Intelkam, Kabid Humas Kombes Sudarno SSos MH, dan Kapolsek Gading Cempaka mengecek stok Sembako di gudang Bulog di Sidomulyo Kota Bengkulu, Kamis (19/3/2020).
Kedatangan Kapolda disambut langsung oleh Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu Defrizal.
Kapolda ingin memastikan bahwa stok pangan di Kota Bengkulu aman. Pengecekan ini juga tidak terlepas dari imbas Pandemi Global Corona.
Di mana, diketahui di beberapa wilayah di Indonesia, ada warga yang membeli Sembako dalam jumlah besar karena khawatir atau ketakutan Sembako akan langka (Panic Buying).
Selain itu, Kapolda juga ingin memastikan bahwa stok Sembako aman menjelang datangnya bulan Ramadan.
Dari hasil pengecekan tersebut, diketahui bahwa stok Sembako untuk Provinsi Bengkulu cukup hingga empat bulan ke depan.
“Masyarakat Provinsi Bengkulu tidak perlu khawatir terkait jumlah stok sembako yang ada dikarenakan pihak Bulog telah menyetok bahan sembako hingga 4 (empat) bulan ke depan,” kata Kapolda saat diwawancarai awak media, usai melakukan pengecekan di Gudang Bulog.
Dari hasil pengecekan tersebut juga diketahui, stok beras mencapai 3000 ton, daging sapi beku 12 ton, gula pasir 1 ton, minyak goreng 14.657 liter dan tepung terigu 31 ton.
“Jadi, kita mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak membeli bahan Sembako secara berlebihan (panic buying) yang saat ini terjadi pasca merebaknya wabah virus corona di Indonesia,” imbuh Kapolda.
Polda Bengkulu sendiri telah membentuk Satgas Pangan yang ditugaskan secara khusus memantau perkembangan pangan di Provinsi Bengkulu.
Dalam kesempatan itu, Kapolda mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu agar jangan panik dan jangan mudah mempercayai informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya alias hoax.
Kapolda menekankan bahwa informasi yang valid disampaikan oleh pihak yang berwenang.
“Akan kita pantau terus, untuk mengantisipasi penimbunan Sembako oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” demikian Kapolda. (red)