fokusbengkulu,lebong – Hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Lebong pada Minggu (29/3/2020) sore, mengakibatkan tebingan di salah satu sisi badan jalan di Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas, tepatnya di kawasan yang biasa disebut warga Bukit Resam, longsor.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 15.45 WIB. Material longsor berupa tanah menutupi hampir seluruh badan jalan. Panjang material yang menutupi badan jalan sekitar kurang lebih 15 meter, dengan ketinggian sekitar 1,5 meter.
Akibatnya, baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Menyikapi kondisi ini, Pemkab Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PUPR-Hub. Termasuk Sat Lantas Polres Lebong, Polsek Lebong Atas dan TNI bergerak cepat untuk membersihkan material longsor.
Hasilnya, sekitar pukul 17.45 WIB, material longsor berhasil disingkirkan dengan mengerahkan satu unit alat berat milik Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong.
“Begitu mendapatkan informasi, kita langsung berkoordinasi dengan TNI-Polri, termasuk Dinas PUPRP Lebong terkait alat berat. Lalu, kita langsung bergerak ke lokasi untuk membersihkan material longsor,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Lebong Fakhrurrozi SSos MSi saat dikonfirmasi fokusbengkulu.com.
Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur SIk melalui Kasat Lantas AKP Panehan WS SH mengatakan, selama proses pembersihan material, petugas dari Polres Lebong berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dari dan menuju Lebong. Termasuk membantu membersihkan material longsor.
“Selain itu, kita kembali mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu waspada saat melintasi kawasan yang rawan longsor. Seperti di sepanjang Bukit Resam dan di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan Desa Talang Ratu ke Kelurahan Rimbo Pengadang di saat musim hujan seperti sekarang ini,” pesan Kasat.
Di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Lebong Joni Prawinata MM melalui Plt Kabid Bina Marga Haris Santoso ST membenarkan bahwa alat berat yang dikerahkan adalah alat berat milik Dinas PUPR-Hub Lebong jenis Backhoe Loader.
“Material longsor berhasil dibersihkan sekitar pukul 17.50 WIB. Kita dari Bina Marga berjumlah 7 orang turun ke lokasi longsor, termasuk saya sendiri,” kata pria yang biasa disapa Toso ini. (wez)