Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni saat menggelar jumpa pers, Jum’at (3/4/2020)
fokusbengkulu,kotabengkulu- Jum’at (3/4/2020) sore, beredar kabar melalui pesan berantai di grup-grup WhatsApp bahwa pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial Hn (55) warga Kota Bengkulu, meninggal dunia.
Kabar tersebut adalah hoax alias tidak benar. Bahkan, penelusuran fokusbengkulu.com, kabar hoax tentang pasien positif Covid-19 yang belakangan diketahui merupakan karyawan Bank Bengkulu tersebut juga beredar di grup-grup WA tenaga medis di Kabupaten Lebong.
Melalui akun resmi Pemprov Bengkulu @mediacenterbkl, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni MKes berharap agar masyarakat tidak mudah mempercayai kabar yang beredar jika tidak jelas sumbernya.
Saat konferensi pers, Jum’at (3/4/2020) sore pukul 17.00 WIB, Herwan menegaskan bahwa pasien tersebut saat ini masih dirawat di Rumah Sakit (RS) M Yunus Kota Bengkulu dan kondisinya secara umum terus membaik.
Pemprov Bengkulu juga telah menurunkan tim untuk menelusuri riwayat kontak pasien tersebut.
“Telah dilakukan swab kepada lima orang kontak erat yakni istri, 3 orang anak dan pembantu rumah tangga,” kata Herwan.
Selain itu, lanjut dia, tim juga melakukan pendataan di tempat kerja pasien yang bersangkutan. Diambil RDT sebanyak 6 orang dengan hasil semuanya negatif.
“Sedangkan di lingkungan rumah, dari total 50 orang, didapat 12 yang memiliki kontak erat. Setelah dilakukan rapid test, semuanya juga negatif,” tandas Herwan. (red)