Warga yang ramai saat mengetahui korban ditemukan gantung diri
fokusbengkulu,lebong – Warga Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan dan sekitarnya, Selasa (21/4/2020) sore sekitar pukul 16.10 WIB gempar. Seorang pelajar laki-laki salah satu SMK di Kabupaten Lebong berinisial WR (19) tanpa mengenakan baju ditemukan gantung diri menggunakan dasi yang diikat ke kayu penyangga plafon di kamarnya.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidup lantaran tidak sanggup menanggung beban setelah diduga diminta pertanggungjawaban oleh orang tua pacarnya.
Sebab, pada Selasa (21/4/2020) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, ada tiga orang wanita datang ke rumah korban. Salah satunya diduga adalah orang tua dari pacar korban. Mereka datang diduga meminta pertanggungjawaban atas perbuatan korban terhadap anaknya.
Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB, korban mengirim pesan melalui chat di aplikasi messenger facebook kepada ayuk kandung korban di Desa Mangkurajo Kecamatan Lebong Selatan.
Melalui pesan di messenger itu, korban meminta maaf dan meminta untuk menjaga kedua orangtuanya. Sorenya, sekitar pukul 16.10 WIB, korban ditemukan sudah gantung diri.
Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur SIk melalui Kapolsek Lebong Selatan AKP L Naibaho SH saat dikonfirmasi fokusbengkulu.com menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh warga Kelurahan Tes atas nama Ice.
Terkejut melihat WR gantung diri di kamar, Ice dan warga Tes lainnya atas nama Alis melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Warga yang mengetahui kejadian itu berhamburan menuju ke kediaman korban. Tak lama kemudian, anggota Polsek Lebong Selatan juga tiba di lokasi kejadian.
“Setelah berhasil diturunkan, korban lalu dibawa ke puskesmas Tes,” kata Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, kronologi penemuan korban bermula sekitar pukul 15.50 WIB, warga Kelurahan Tes atas nama Alis Nopiana (48) memanggil ayah korban atas nama Ahmad Salil. Karena tidak ada jawaban, lalu Alis meminta Ice untuk mengecek ke dalam rumah.
Sejurus kemudian, Ice langsung masuk ke dalam rumah korban. Ice menggedor dan mencoba membuka kamar korban. Namun dalam keadaan terkunci.
Penasaran, Ice lantas melihat melalui jendela ke kamar korban. Dia terkejut melihat korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan dasi sekolah.
“Masih terus kita dalami terkait kejadian ini. Kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” demikian Kapolsek. (wez)