fokusbengkulu,lebong – Hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh wilayah di Kabupaten Lebong, pada Minggu (26/4/2020) sejak sekitar pukul 18.15 WIB hingga pukul 20.45 WIB mengakibatkan beberapa sungai di Kabupaten Lebong meluap.
Salah satunya adalah Sungai Air Uram di Kecamatan Uram Jaya. Akibatnya, puluhan rumah di Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya terendam banjir.
Ketinggian air bervariasi. Bahkan, ada yang mencapai 1 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Selain merendam puluhan rumah warga, luapan Sungai Air Uram juga merendam areal persawahan milik warga di Desa Lemeu.
Banjir terjadi hampir setiap tahun di Desa Lemeu saat musim penghujan akibat luapan air dari Sungai Uram.
“Jumlah rumah yang terendam banjir di Desa Lemeu, sekitar 50 rumah. Untuk kerugian materiil, itu belum bisa dipastikan,” ujar Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur SIk melalui Kabag Ops AKP Rafenil Yaumil Rahman SH.
Ditambahkannya, setelah mendapatkan laporan kejadian banjir di Desa Lemeu, Kapolsek Lebong Utara beserta anggota, TNI dan Asisten I Setdakab Lebong Jafri SSos turun ke lokasi.
“Selain merendam puluhan rumah di Desa Lemeu, banjir juga terjadi di Desa Tangua. Di Desa Tangua, air tidak sampai masuk ke rumah warga. Hanya beberapa titik ruas jalan tergenang air,” kata Kabag Ops.
Sejak sekitar pukul 21.00 WIB, lanjut dia, air sudah mulai surut. Dia berharap agar warga di Desa Lemeu dan sekitarnya tetap waspada terhadap ancaman luapan air dari Sungai Air Uram.
“Di saat musim penghujan seperti sekarang, Desa Lemeu dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Uram Jaya, memang rawan banjir akibat luapan air Sungai Uram. Kita mengimbau warga tetap waspada,” demikian Kabag Ops. (wez)