fokusbengkulu,lebong – Malang nasib Jauhari (33) warga Kelurahan Air Putih Lama Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong. Pria yang sehari-hari diketahui berprofesi sebagai petani dan berkebun di kawasan Semi’ak Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang ini terseret arus sungai Semi’ak di Desa Tik Kuto, Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Di saat kejadian, korban bersama temannya Dioba (22) warga Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara, baru saja pulang dari membeli sembako di Desa Tik Kuto untuk kebutuhan selama bermalam di kebun.
Korban ditemukan sekitar kurang lebih 1 Km dari lokasi pertama kali korban terjatuh dan terseret arus sungai dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah berhasil dievakuasi, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong.
Data diperoleh fokusbengkulu.com, setelah membeli sembako di desa sekitar pukul 16.55 WIB, korban dan temannya kembali ke kebun dengan mengendarai sepeda motor.
Saat ingin menyeberangi Sungai Semi’ak, yang biasanya bisa dilewati dengan sepeda motor, namun karena air sungai sedang besar. Korban bermaksud menyeberangi sungai tanpa mengendarai sepeda motor.
Saat mencoba menyeberangi sungai, korban berpegangan pada pohon yang roboh. Naasnya, pohon tersebut patah sehingga korban terseret arus. Teman korban sempat berupaya menolong, namun tidak berhasil.
“Setelah dievakuasi, korban dilarikan ke Puskesmas Bangun Jaya menggunakan mobil patroli Polsek Rimbo Pengadang,” kata Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur SIk melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Iptu Suroso SH. (wez)