Polisi yang siaga di perbatasan Bengkulu – Sumsel saat memeriksa kendaraan
fokusbengkulu,bengkulu – Hingga hari kelima pelaksanaan operasi Ketupat Nala Tahun 2020 yang digelar oleh Polda Bengkulu dan Polres Jajaran, sudah ada sebanyak 41 kendaraan yang akan masuk ke Bengkulu dipaksa untuk putar balik oleh tim gabungan penanggulangan penyebaran Covid–19 (Coronavirus Disease).
Rinciannya, sebanyak 35 kendaraan yang akan masuk melalui Kabupaten Mukomuko, 5 kendaraan yang akan masuk melalui Kabupaten Rejang Lebong, serta 1 kendaraan yang akan masuk melalui Kabupaten Bengkulu Selatan.
Tim gabungan tersebut siaga di posko perbatasan yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Bengkulu – Sumatera Selatan (Sumsel), serta Bengkulu-Lampung.
Selain memaksa 41 kendaraan untuk memutar balik, tim gabungan telah memeriksa sebanyak 1405 orang. Rinciannya, di Mukomuko 630 orang, di Kepahiang 438 orang , Bengkulu Selatan 123 orang, Kaur 188 orang, serta Rejang Lebong 26 orang.
Sedangkan untuk kendaraan yang telah diperiksa sebanyak 434 terdiri dari bus 62, R4 155, serta R2 217.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Supratman MH melalui Kabid Humas Kombes Pol Sudarno SSos MH mengimbau kepada seluruh masyarakat agar ikut serta mengambil peran sesuai dengan kemampuan masing–masing. Ini untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran Pandemi Covid–19.
”Dalam rangka pencegahan Covid-19, mari kita semua mengambil peran masing masing sesuai kemampuan dan salah satunya bagi yang mempunyai keinginan untuk mudik di masa pandemi ini agar ditunda dulu niat mudiknya. Jangan sampai mudik yang dilakukan justru membawa petaka bagi keluarga kita yang ada di kampung,” pesan Kabid Humas. (red)