SS saat keluar dari Gedung Reskrim usai diminta klarifikasi oleh Tipidter Sat Reskrim Polres Lebong
fokusbengkulu,lebong – Penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Sat Reskrim Polres Lebong telah melayangkan surat untuk meminta klarifikasi kepada Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Bengkulu (BaBe) Muara Aman (MaMan) berinisial SS terkait informasi hoax yang disebarnya di salah satu grup WhatsApp (WA) LEBONG TERKINI. Senin (11/5/2020) pagi, SS telah memenuhi panggilan tersebut.
Pantauan fokusbengkulu.com, penyidik Tipidter meminta klarifikasi dari SS lebih dari 1 jam. Usai dimintai keterangan, saat coba dikonfirmasi awak media yang sudah menunggu di luar gedung Sat Reskrim, SS menolak untuk berkomentar. Dia meminta awak media untuk mengkonfirmasi langsung ke Kanit Tipidter.
Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu Andi Ahmad Bustanil S.IK melalui Kanit Tipidter Ipda Hardi Yanto Daenk S.Tr.K saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya masih membutuhkan keterangan dari pihak-pihak lain terkait informasi hoax yang diduga disebarkan SS.
“Hari ini SS sudah memenuhi panggilan penyidik. Untuk sekarang, saya belum bisa mengatakan bahwa, SS ini memang ada tindak pidananya atau tidak. Sebab, kita masih butuh keterangan-keterangan, pun informasi atau bukti-bukti selanjutnya,” kata Daenk.
Ditanya terkait apakah akan ada video permintaan maaf secara terbuka oleh SS kepada publik, karena diduga telah memicu keresahan dan kegaduhan akibat info hoax terkait Covid-19 yang disebarnya di salah satu grup WA, Daenk mengatakan mungkin tindakan itu akan diambil.
Sebab, kata Daenk, pihaknya khawatir info hoax yang disebar menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
“Mungkin dengan adanya video klarifikasi nanti, kita akan melakukan press release atau bagaimana. Itu bisa meluruskan statemen hoax tadi,” ujar Daenk.
Berdasarkan keterangan SS kepada penyidik, ujar Daenk, SS mengakui bahwa dirinya yang menyebarkan info itu ke Grup WA LEBONG TERKINI.
“Cuman untuk informasi tersebut dia dapat dari mana, itu akan kita dalami kembali,” demikian Daenk.
Sekedar mengingatkan, bahwa info hoax terkait jumlah positif Covid-19 di Kota Lubuklinggau ini sendiri disebarkan SS di Grup WA LEBONG TERKINI pada Sabtu (18/4/2020) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Info hoax tersebut menyebut bahwa kemungkinan jumlah positif Covid di Kota Lubuklinggau akan membludak mencapai 20-an orang.

Terkait info itu sendiri, redaksi fokusbengkulu.com, sudah mengkonfirmasi ke akun instagram resmi Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe @prana_putra_sohe, melalui fitur Direct Message (DM) instagram, Walikota mengatakan bahwa per tanggal 22 April 2020, berdasarkan hasil rapid test, ada 13 orang yang reaktif. Sementara untuk mengetahui bahwa positif Covid-19 atau tidak, pihaknya masih menunggu hasil Swab. (wez)