Ketua PWI Lebong Muharista Delda SIP
fokusbengkulu,lebong – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk melakukan kunjungan ke Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis, Rabu (13/5/2020) mendapatkan kritikan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lebong.
Kunjungan ke desa yang berada di zona khusus Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) itu dinilai kurang tepat. Apalagi alasannya untuk menyalurkan bantuan dampak covid-19, karena dinilai masih ada desa lain yang lebih terdampak wabah Covid-19.
Ketua PWI Lebong Muharista Delda SIP mengatakan, informasi yang diperoleh, warga di Desa Sungai Lisai yang akan mendapatkan bantuan hanya 10 Kepala Keluarga (KK).
Bantuan pun hanya berupa kebutuhan pokok mulai dari beras, mie instan, ikan kaleng maupun minyak goreng. Hal itu dinilai tak sebanding dengan uang yang dikeluaran untuk operasional menuju Desa Sungai Lisai.
“Selain itu mengapa harus diprioritaskan ke titik terjauh dari pusat keramaian Kabupaten Lebong. Sementara yang terdampak itu justru besar kemungkinan yang ada di pusat keramaian, ” kata pria yang akrab disapa Aris itu.
Terlebih, lanjut Aris, penyerahan bantuan ke Desa Sungai Lisai rencananya akan dilakukan langsung oleh Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi yang memiliki riwayat kontak dengan Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah yang diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19. Begitu juga dengan pejabat Pemkab Lebong yang lainnya.
“Selagi status pejabat yang akan berangkat itu tidak jelas sebaiknya dilakukan langkah antisipasi untuk tidak ke Sungai Lisai. Karena nyawa tidak ada gantinya,” tandas Aris.
Berdasarkan surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong H Mustarani Abidin yang ditujukan kepada Wartawan Media Cetak Dan Elektronik.
Rombongan kunker akan berangkat ke Sungai Lisai Rabu (13/5/2020) sekitar Pukul 08.00 WIB acara pelepasan.
Titik kumpul di salah satu bengkel di Kelurahan Kampung Jawa. Kemudian hari kedua Kamis (14/5/2020) acara Launching penyerahan bansos Covid-19, kegiatan sosial dan keagamaan di Desa Sungai Lisai. (wez)