Tampak saat petugas di posko perbatasan Rejang Lebong – Lubuklinggau memeriksa kendaraan yang akan memasuki Provinsi Bengkulu
fokusbengkulu,bengkulu – Selama pelaksanaan Operasi Ketupat yang digelar oleh Polda Bengkulu sejak tanggal 4 April 2020. Per tanggal 16 Mei 2020 sudah sebanyak 306 kendaraan yang akan memasuki Bengkulu dipaksa untuk putar balik. Jumlah tersebut dipastikan masih akan bertambah.
Sebab, Operasi Ketupat masih akan berlangsung hingga tanggal 31 Mei 2020 mendatang. Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi melalui Kabid Humas Kombes Pol Sudarno SSos MH mengatakan, kendaraan yang dipaksa putar balik tersebut kedapatan oleh petugas gabungan saat akan memasuki Bengkulu.
Seperti diketahui, petugas gabungan siaga selama operasi di posko perbatasan Kabupaten Mukomuko – Padang, Kaur – Lampung, Bengkulu Selatan (BS) – Pagar Alam, Kepahiang – Lintang Empat Lawang serta Rejang Lebong – Lubuklinggau.
“Kita suruh putar balik dan larang masuk ke Bengkulu,” ujar Sudarno.
Dia mengatakan, larangan masuk ke Provinsi Bengkulu masih akan terus diberlakukan hingga instruksi pemerintah tentang larangan mudik dicabut.
Larangan mudik ini sendiri diterapkan dalam upaya penanggulangan dan memutus mata rantai penyebaran Covid–19. Oleh sebab itu, Sudarno mengimbau, agar warga Provinsi Bengkulu yang berada di luar, mengurungkan niatnya untuk mudik.
”Kita tidak tau apa yang kita bawa selama perjalanan mudik dan bertemu keluarga tercinta. Jadi dari pada ngambil risiko dipaksa putar balik dan terpapar lebih baik di rumah saja, lebaran tetap lebaran,” demikian Sudarno. (red)