Korban saat sedang dirawat di Puskesmas Bangun Jaya
fokusbengkulu,rejanglebong – Apes dialami Toro (55) warga Dusun III Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong.
Dia terpaksa dilarikan ke Puskesmas Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya, pada Jum’at (19/6/2020) sore, karena menderita beberapa luka di bagian tubuh.
Seperti luka robek di jari tangan sebelah kanan dan kiri. Luka robek di betis sebelah kanan dan luka robek di paha sebelah kanan.
Itu setelah korban berduel dengan seekor babi hutan yang sebelumnya terluka akibat kena jerat milik warga.
Data diperoleh fokusbengkulu.com, kejadian tersebut berlangsung pada Jum’at (19/6/2020), sekitar pukul 16.05 WIB, saat korban sedang memanen ubi di kebunnya di Dusun III Desa Air Bening.
Sedang sibuk memanen ubi, tiba-tiba dari arah belakang datang seekor babi hutan yang dalam kondisi terluka menyerang korban.
Korban kaget dan seketika berusaha melawan dengan membacok babi hutan tersebut menggunakan parang yang sebelumnya digunakan untuk menggali ubi.
Akibat serangan secara tiba-tiba itu, korban mengalami luka di bagian jari tangan dan paha. Merasa nyawanya terancam, korban lantas berteriak meminta tolong kepada warga yang lain.
Sejurus kemudian, datang warga atas nama Suratno (35) dan Buyadi (44). Melihat korban tengah ‘berduel’ dengan babi hutan. Kedua warga tersebut langsung membantu.
Setelah babi hutan tersebut berhasil dibunuh, warga langsung melarikan korban ke Puskesmas Bangun Jaya untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono S.IK melalui Kapolsek Bermani Ulu Ipda Singgih Wirastho SH membenarkan hal tersebut.
“Hingga tadi malam, (Jum’at malam,red), korban masih dirawat di Puskesmas Bangun Jaya,” ujar Kapolsek.
Selanjutnya, Kapolsek mengimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap ancaman serangan babi hutan saat berada di kebun.
“Selain itu, kita juga mengimbau kepada masyarakat apabila berburu babi hutan dan atau memasang jerat agar memberitahukan kepada warga sekitar lokasi sehingga warga bisa lebih waspada,” pesan Kapolsek. (red)