Posko Covid-19 Lebong di Desa Bioa Sengok
fokusbengkulu,lebong – Jika tidak ada kendala, per 1 Juli 2020 mendatang, Lebong akan menerapkan kenormalan baru (New Normal).
Seluruh aktifitas di Kabupaten Lebong akan berjalan seperti sedia kala dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah mengantisipasi penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disease).
Meski akan segera memberlakukan new normal, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong tetap mengoperasikan posko Covid-19 di dua pintu masuk Lebong.
Yakni perbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong, tepatnya di Desa Bioa Sengok Kecamatan Rimbo Pengadang. Serta, perbatasan Kabupaten Lebong-Bengkulu Utara, tepatnya di Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas.
Kebijakan itu diambil tak lain untuk mempertahankan agar Lebong tetap dalam zona hijau penyebaran Covid-19.
Seperti diketahui, Lebong merupakan satu-satunya zona hijau di Provinsi Bengkulu dan masuk dalam daftar 92 daerah se Indonesia berstatus zona hijau dan segera memberlakukan new normal.
Ini disampaikan Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi usai memimpin rapat Gugus Tugas Covid-19 Lebong menjelang pemberlakuan new normal, Selasa (23/6/2020), di Aula Setda Lebong.
“SOP (Standar Operasional Prosedur) tetap..posko kita di perbatasan akan tetap berjalan. Setiap orang yang akan masuk ke Lebong, itu diperiksa. Jadi, kalau ada mobil yang membawa penumpang. Seluruhnya diperiksa. Bukan Cuma supirnya saja..,” ujar Bupati.
Tak hanya penyekatan di perbatasan yang tetap diberlakukan, Bupati juga menegaskan bahwa operasi penegakan disiplin juga akan dilaksanakan.
Hal tersebut untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Lebong tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktifitas. Terutama mengenakan masker.
Ditanya sampai kapan posko Covid-19 di perbatasan akan beroperasi, Bupati menyebut sampai berakhirnya wabah Covid-19.
“Nanti kita akan turun ke lapangan untuk memastikan bahwa masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK menegaskan, bahwa penyekatan dimaksudkan untuk memastikan bahwa setiap orang yang akan masuk ke Lebong tidak terpapar Covid-19.
“Orang yang masuk ke Lebong harus orang yang aman dari Covid,” tegas Kapolres. (wez)