fokusbengkulu,rejanglebong – Sebelumnya, Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong (RL) jalur perseorangan atau independen, Drs Syamsul Effendi MM dan Hendra Wahyudiansyah SH, sempat ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik Reskrim Polres Rejang Lebong.
Selanjutnya, pasangan SaHe melalui kuasa hukumnya Achmad Tarmizi Gumay mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Rejang Lebong.
Praperadilan tersebut diterima alias dikabulkan oleh hakim tunggal Ari Kurniawan SH dalam sidang putusan yang digelar Kamis (6/8/2020).
Menangnya SaHe di praperadilan dipercaya masyarakat Rejang Lebong membuat elektabilitas pasangan tersebut meningkat.
Selain itu, dikabulkannya praperadilan yang disampaikan ke PN Rejang Lebong adalah sebagai bukti, bahwa pasangan SaHe menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta patuh dan taat hukum.
“SaHe menang praperadilan. Artinya, masyarakat yang selama ini ragu-ragu ingin mendukung lantaran ada kasus tersebut. Sekarang semakin yakin untuk mendukung SaHe. Karena, SaHe terbukti tidak seperti yang diisukan itu,” kata Endang, warga Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong.
Hal senada juga disampaikan Wahyu Kurniawan, salah seorang pemuda warga Kecamatan Curup Utara.
Menurutnya, kemenangan di praperadilan membuat masyarakat Rejang Lebong semakin percaya dengan pasangan SaHe.
“Mudah-mudahan langkah berikutnya bisa semakin mudah dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” sampainya.
Sementara itu, Balon Bupati Rejang Lebong Drs Syamsul Effendi MM mengatakan, dirinya mengapresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan do’a para pendukung SaHe.
“Allhamdulillah, sebelumnya kita memang telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, berkat doa dan perjuangan rekan-rekan serta dukungan dari tim, kami berhasil melalui badai yang menerpa SaHe,” kata Syamsul.
Dia meyakini bahwa masyarakat bisa menilai dan memiliki sudut pandang tersendiri atas peristiwa tersebut.
Syamsul juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Rejang Lebong yang telah memberikan dukungan moril selama proses hukum yang diikuti.
“Kita juga mengimbau kepada seluruh warga ke depan untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban saat pesta demokrasi,” tukas Syamsul. (red)