fokusbengkulu,lebong – Belum lagi reda cerita terkait musibah kebakaran yang menimpa Budi Utomo (37) warga Kelurahan Embong Panjang Kecamatan Lebong Tengah pada Selasa (10/11/2020) siang sekitar pukul 14.10 WIB. Kejadian yang sama, bahkan lebih hebat kembali mengejutkan masyarakat Bumi Swarang Patang Stumang.
Pada Rabu (11/11/2020) dini hari sekira pukul 00.30 WIB, si jago merah mengamuk di Desa Tabeak Blau I Kecamatan Lebong Atas. Empat unit rumah dilalap.
Dua di antaranya ludes. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun, kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.
Rumah yang ludes terbakar yakni milik Nolis (60) dan Sahrudin (55). Sementara dua unit rumah lainnya, yakni milik Rizki (30) dan Anwar (50) terbakar sebagian.
Api berkobar selama lebih dari dua jam, dan berhasil dipadamkan setelah Dinas Satpol PP Kabupaten Lebong mengerahkan dua unit mobil Damkar. Warga sekitar juga berjibaku dengan peralatan seadanya untuk menjinakkan si jago merah.
Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK melalui Kabag Ops AKP Rafenil Yaumil Rahman SH saat dikonfirmasi mengatakan, dugaan sementara, pemicu kebakaran adalah korsleting listrik.
“Dua unit rumah semi permanen terbakar 100 persen, sedangkan dua lainnya terbakar sekitar 40 % dan 25 %,” ujar Kabag Ops.
Baca juga : Bocah 4,5 Tahun Main Korek Api, Rumah di Lebong Tengah Terbakar
Data diperoleh, dari keterangan saksi, api diduga berasal dari dapur rumah Nolis. Belum diketahui secara pasti sumber api. Sebab, saat kejadian, rumah ditinggal oleh pemilik sehari sebelumnya. Hanya ada cucu korban pada saat itu.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan. Upaya warga seperti sia-sia. Api justru semakin membesar.
Diduga, karena cukup banyak material yang mudah terbakar di dalam rumah. Api kemudian menjalar ke rumah di sebelahnya.
“Semoga korban dan keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah ini,” demikian Kabag Ops.(wez)