fokusbengkulu,lebong – Semakin mendekati hari pemungutan suara Pilkada serentak Tahun 2020, dukungan untuk Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebong Nomor Urut 3 Kopli Ansori – Fahrurrozi kian deras. Wajar saja, Paslon dengan jargon ‘Bahagia dan Sejahtera’ ini mengusung begitu banyak program yang pro rakyat.
Salah satu yang menjadi unggulan adalah bantuan modal bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) senilai Rp 3 miliar per kecamatan.
Kopli – Fahrurrozi sadar betul bahwa barometer kemajuan ekonomi di suatu daerah adalah eksistensi dan sehatnya UMKM.
Berangkat dari pemahaman itulah, Kopli memastikan bahwa bantuan modal tersebut akan disalurkan jika ia terpilih menjadi Bupati pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Bantuan ini tentu akan berdampak pada terbukanya lapangan kerja di Kabupaten Lebong, terutama bagi generasi muda usia produktif.
“Masyarakat Lebong punya potensi untuk menjadi pelaku UMKM. Namun, berdasarkan hasil penjaringan kami selama ini terkendala dengan modal. Untuk itu, jika kami terpilih nanti. Insya Allah bantuan UMKM Rp 3 miliar per kecamatan akan kita realisasikan,” ujar pria yang juga dikenal sebagai tokoh politik sekaligus pengusaha muda sukses ini.
Berbekal pengalaman selama menggeluti dunia usaha, Kopli meyakini akan mampu memajukan sektor UMKM di Kabupaten Lebong.
Dia juga berharap generasi muda atau sekarang yang beken disebut milenial mampu mengembangkan potensi berwirausaha mereka. Salah satunya melalui jaringan usaha UMKM.
Ia tidak menampik, ada yang meragukan program bantuan modal bagi UMKM ini. Apa mungkin bisa menyalurkan Rp 3 miliar per kecamatan ? Jawabannya, pasti bisa.
Sebab, hanya akan menyedot Rp 36 miliar. Sementara, APBD Kabupaten Lebong lebih dari Rp 600 miliar.
“Memang ada yang bertanya, apa mungkin Rp 36 miliar diambil dari APBD ? Saya yakin, karena masih sangat relevan dengan APBD Lebong. Apalagi program ini akan langsung menyentuh masyarakat, pastinya program ini bisa berjalan. Tinggal, kita mau apa tidak memprogramkannya,” kata Kopli optimis.
Kopli berharap, melalui program bantuan modal UMKM, akan lahir pengusaha-pengusaha muda yang bisa sukses dan terus mengembangkan sayap usahanya.
“Kita ingin masyarakat, khususnya pemuda bisa menjadi entrepreneur dan ikut membuka lapangan kerja melalui program kucuran dana bergulir UMKM. Mohon dukungan semua lapisan masyarakat, agar kami bisa mewujudkannya,” demikian Kopli. (rls)