Home / Daerah / Lebong / Lerai Perkelahian, Oknum Polisi di Lebong Diduga Banting ABG hingga Terkilir

Lerai Perkelahian, Oknum Polisi di Lebong Diduga Banting ABG hingga Terkilir

Kamis, 31 Des 2020 02:57 WIB
Editor : Emzon Nurdin

Foto : Ilustrasi/net

fokusbengkulu,lebong – Selasa (29/12/2020) malam sekira pukul 21.10 WIB, warga Desa Nangai Tayau Kecamatan Amen heboh. Apa sebab ? Lima orang Anak Baru Gede (ABG) warga Desa Nangai Tayau I terlibat insiden dengan seorang oknum anggota Polres Lebong, Bripda Y.

Mereka adalah RS (16), YM (15), EDS (15), AAF (15) dan MR (18). Kejadian tersebut berlangsung di taman sisi jalan raya Desa Nangai Tayau, tepatnya di lokasi letter I LOVE LEBONG.

Akibatnya, RS yang masih duduk di bangku SMP terkilir diduga karena dibanting oleh oknum aparat tersebut.

Sementara, empat orang lainnya mengalami lecet di beberapa bagian tubuh.

Bagaimana kronologi kejadian yang berujung dugaan penganiayaan terhadap kelima orang remaja itu ?

Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK saat dikonfirmasi fokusbengkulu.com menjelaskan, kejadian bermula ketika MR dan AAF diduga berkelahi. Setelah sebelumnya diduga sempat menenggak minuman keras (Miras) jenis tuak.

Bripda Y yang waktu itu sedang berada di Cafe yang lokasinya tak jauh dari taman langsung berlari menghampiri.

Saat hendak melerai, dia malah ditantang oleh kelima remaja tersebut. Secara spontan, si oknum polisi membela diri.

“Kan tidak lucu, anggota polisi yang mau melerai malah dikeroyok. Nah, para ABG itu salah orang. Yang mau melerai ini, jago judo. Makanya, ada yang dibanting trus keseleo (Terkilir). Bukan patah tangan. Kalau patah, kan gak mungkin masih bisa digerak-gerakkan. Cuman keseleo,” ungkap Kapolres, Kamis (31/12/2020).

Dia menambahkan, pasca kejadian, upaya mediasi telah dilakukan di Polsek Lebong Utara.

“Ada anggota keluarga mereka yang tidak terima. Sudah kita upayakan mediasi. Kalau ada kerusakan di TKP, juga akan kita perbaiki, kita ganti,” imbuh jebolan Akpol (Akademi Kepolisian) Tahun 1999 ini.

Di tempat terpisah, berdasarkan pengakuan seorang korban berinisial EDS, saat itu, dua orang rekannya sedang bergelut seolah-olah berkelahi.

Tiba-tiba, datang Bripda Y dari arah Cafe sembari berteriak ‘jangan lari”.

Merasa tidak bersalah, para pemuda itu menuruti. Bahkan, versi dia, saat kejadian, ada beberapa orang yang mendatangi. Belum bisa dipastikan semuanya aparat atau tidak.

“Mereka banyak..kami tidak ada melawan. Tau-taunya kami dipukul, kawan saya ada yang dibanting. Kami berenam saat kejadian,” bebernya dalam bahasa daerah (Rejang), saat dibincangi awak media, Rabu (30/12/2020) dini hari.

Geruduk Mapolres

Buntut dari peristiwa tersebut, belasan anggota keluarga korban mendatangi Mapolres Lebong pada Rabu (30/12/2020) sekitar pukul 10.55 WIB.

Mereka menuntut keadilan dan mendesak agar oknum polisi yang diduga melakukan penganiayaan diproses. Seperti disampaikan oleh paman salah seorang korban, berinisial Fe (40).

Ia menyayangkan insiden tersebut. Seharusnya, kata dia, oknum polisi itu cukup memberikan teguran saja.

Tanpa harus memukul. Meskipun para remaja itu melakukan kesalahan seperti meminum miras.

“Jika memang anak-anak kita ini melakukan kesalahan seharusnya diberikan teguran, peringatan atau langsung dibawa ke Polres dan selanjutnya dilaporkan kepada para orang tua anak masing-masing tanpa harus memakai tindakan kekerasan,” katanya.

Sepakat Damai

Sementara itu, Kades Nangai Tayau Zainul Halidi saat dikonfirmasi fokusbengkulu.com mengatakan, pihak keluarga remaja yang semuanya masih berstatus pelajar, sudah sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan.

“Insya Allah, nanti malam..anak-anak yang terlibat dalam kejadian itu ngumpul, dan kita sepakati untuk diselesaikan di desa. Damai secara kekeluargaan,” kata Kades. (wez)

Baja Juga

News Feed

Hadiri Manasik Haji, Dinkes Sampaikan Pentingnya Vaksin

Kamis, 21 Sep 2023 11:57 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinkes Kabupaten Bengkulu Utara (BU) ikut menghadiri kegiatan manasik haji hari kedua tingkat Kabupaten Bengkulu...

Disaksikan Wabup, Tim Dinkes BU Lakukan Screening Kesehatan

Kamis, 21 Sep 2023 11:17 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menerjunkan tim Penyakit Tidak Menular (PTM) ke tempat ibadah...

Dinkes Bengkulu Utara Gelar Workshop Kader Posyandu

Kamis, 21 Sep 2023 11:04 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar kegiatan Workshop Kader Posyandu terkait dengan...

Lebong Resmi Buka Seleksi PPPK, Catat Jadwal dan Syaratnya

Rabu, 20 Sep 2023 11:31 WIB

fokusbengkulu,lebong – Pemerintah Kabupaten Lebong secara resmi membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023....

Dinkes BU Rekrut 20 Orang Tenaga Survei Kesehatan Indonesia

Senin, 18 Sep 2023 06:27 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara (BU) memberikan kesempatan bagi para pencari kerja yang berminat atau ingin...

Inspiratif ! Bupati Kopli Ansori Raih Penghargaan Best Future Leaders of Indonesia

Sabtu, 16 Sep 2023 01:29 WIB

fokusbengkulu,jakarta – Bupati Lebong Kopli Ansori kembali membuktikan dirinya sebagai sosok inspiratif. Bagaimana tidak, untuk kesekian kalinya,...

Tenggelam di Paliak, Pelajar Meninggal Dunia

Jumat, 15 Sep 2023 09:25 WIB

fokusbengkulu,lebong – Malang nasib Raka Dwinata (16) warga Desa Lokasari Kecamatan Lebong Utara. Pria yang berstatus sebagai pelajar kelas X salah...

Bappeda Sebut Hanya Dua Perusahaan di Lebong yang Laporkan CSR

Kamis, 14 Sep 2023 10:20 WIB

fokusbengkulu,lebong – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong mencatat hanya sedikit perusahaan yang rutin melaporkan...

HUT PMI ke-78, Pendonor Darah Bengkulu Utara Diganjar Penghargaan

Kamis, 14 Sep 2023 12:47 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bengkulu Utara telah menjadi motor sosial yang sudah banyak mengambil peran...

Dinas PUPRP Alokasikan Rp 800 Juta untuk Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Rabu, 13 Sep 2023 10:04 WIB

fokusbengkulu,lebong – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong mengalokasikan anggaran senilai Rp 800 juta...

%d bloggers like this: