Korban saat diperiksa oleh petugas medis
fokusbengkulu,lebong – Tangis seorang ibu berinisial RM, warga Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan seketika pecah. Dia berteriak histeris saat melihat anaknya berinisial Zu (15) yang masih berstatus sebagai pelajar salah satu SMP, tewas gantung diri di kamarnya di Kelurahan Mubai, Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 18.17 WIB.
Dia pertama kali ditemukan dalam kondisi tergantung dengan leher terjerat dasi yang diikat di kayu penyanggah plafon oleh kakak kandungnya berinisial Se (17), yang juga masih berstatus pelajar.
Data diperoleh, sekitar pukul 16.55 WIB, ibu bersama kakak korban pergi ke rumah tetangga untuk membesuk salah satu warga yang sakit.
Rumah ditinggal dalam keadaan kosong. Korban waktu itu sedang bermain di luar. Sekitar pukul 18.17 WIB, ibu dan kakaknya pulang.
Suasana rumah terlihat sepi. Korban tak nampak. Saat ingin mengecek ke kamar, dia mendapati pintu tertutup dan terkunci. Merasa ada yang tidak beres, selanjutnya kakak korban mengintip lewat ventilasi jendela.
Se berteriak melihat korban dalam kondisi gantung diri. Ibu korban kemudian mendobrak pintu kamar. Warga yang mendengar jeritan keduanya langsung berhamburan ke lokasi kejadian.
“Belum diketahui secara pasti apa motifnya. Diduga karena tidak dibelikan motor. Sebab, sebelum ditemukan meninggal gantung diri. Dia sempat meminta agar dibelikan sepeda motor,” ungkap Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK melalui Kapolsek Lebong Selatan AKP L Naibaho SH.
Ditambahkan Kapolsek, dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Kuat dugaan korban meninggal murni karena gantung diri,” kata Kapolsek. (wez)