Home / Daerah / Lebong / Tingkatkan Mutu Pelayanan, 13 Puskesmas Dipersiapkan Jadi BLUD

Tingkatkan Mutu Pelayanan, 13 Puskesmas Dipersiapkan Jadi BLUD

Rabu, 12 Jul 2023 11:43 WIB
Editor : Emzon Nurdin
Bupati Lebong Kopli Ansori (tengah) bersama Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Rusdy Sofyan MM (kanan), Wakapolres Lebong Kompol Muliyadi SIK (kiri), Staf Ahli Bupati, Kepala Dinkes Rachman SKM MSi (paling kanan) berfoto bersama  peserta sosialisasi dan Bimtek, Rabu (12/7/2023). (foto : Dok. Kominfo)
Bupati Lebong Kopli Ansori (tengah) bersama Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Rusdy Sofyan MM (kanan), Wakapolres Lebong Kompol Muliyadi SIK (kiri), Staf Ahli Bupati, Kepala Dinkes Rachman SKM MSi (paling kanan) berfoto bersama peserta sosialisasi dan Bimtek, Rabu (12/7/2023). (foto : Dok. Kominfo)

fokusbengkulu,lebong –  Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) saat ini tengah mempersiapkan 13 puskesmas yang tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Lebong menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tahap awal untuk mengubah status tersebut, segenap staf dan tenaga kesehatan puskesmas mengikuti sosialisasi dan Bimtek penyusunan dokumen persyaratan administratif BLUD puskesmas, mulai Rabu (12/7/2023) hingga Jum’at (14/7/2023), bertempat di Aula Swarang Patang Stumang Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) di Tubei.

Kegiatan yang dihadiri tim pendamping dan penilai dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu tersebut dibuka langsung Bupati Lebong Kopli Ansori.

“Ini upaya kita dalam rangka mengubah mindset dalam pengelolaan puskesmas itu sendiri. Karena kenapa, masih ada warga yang menilai bahwa masih lebih baik pelayanan swasta dari pada pelayanan pemerintah. Makanya, untuk mengubah stigma tersebut, kita akan mengubah sistem pengelolaan puskesmas dengan menjadikannya sebagai BLUD,” ungkap bupati saat dikonfirmasi usai membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Jika berstatus sebagai BLUD, lanjut bupati, puskesmas lebih leluasa dan fleksibel dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan dengan didasarkan prinsip efisiensi dan produktivitas. Sehingga, kata dia, secara otomatis akan bedampak pada semakin meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Lebong Kopli Ansori saat memberikan sambutan dan arahan dalam acara sosialisasi dan Bimbingan Teknis penyusunan dokumen persyaratan administratif BLUD puskesmas Kabupaten Lebong

 

“Pelayanan inilah yang menjadi fokus kita. Bagaimana pelayanan kesehatan di puskesmas itu jauh lebih baik dari pada pelayanan kesehatan di swasta,” tambah bupati. Ia berujar, melalui kegiatan sosialisasi dan Bimtek, maka staf dan petugas medis di puskesmas bisa menyusun persyaratan administratif secara baik dan benar. Dengan begitu, diharapkan proses pembentukan puskesmas menjadi BLUD semakin cepat.

“Jadi, melalui kegiatan ini, kita juga melakukan penguatan-penguatan terhadap SDM-nya. Kalau SDM-nya mampu dan memiliki kompetensi yang baik, tentu pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin baik,” tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebog Rachman SKM MSi saat meyampaikan laporan kegiatan

 

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Rusdy Sofyan MM saat memberikan sambutan mengatakan, perubahan status puskesmas menjadi BLUD tidak hanya mengubah pola pengelolaan keuangan. Tetapi juga ada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dipenuhi. Dengan demikian, ke depan, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan terkait pelayanan di puskesmas.

“Selain meningkatkan kualitas SDM kesehatan, tetapi juga meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di Lebong,” kata Rusdy.

Peserta sosialisasi dan Bimtek penyusunan dokumen persyaratan administratif BLUD puskesmas di Kabupaten Lebong

 

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong Rachman SKM MSi menuturkan, pihaknya menargetkan pada tahun 2024 mendatang, 13 puskemas di Lebong sudah berstatus BLUD.

“Jadi, melalui Bimtek ini, sekalian kita mempersiapkan bahan-bahan persyaratan menjadi BLUD untuk dinilai oleh tim penilai dari BPKP. Target kita, tahun depan, puskesmas sudah BLUD semua,” ucap Rachman. Senada dengan bupati, pria yang juga dipercaya sebagai Plt Direktur RSUD Lebong ini menyebut, dengan menjadi BLUD, puskesmas akan lebih leluasa dan fleksibel dalam penggunaan anggaran.

“Fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan inilah diharapkan mampu mendongkrak pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.(wez/adv)

Baja Juga

News Feed

Hadiri Manasik Haji, Dinkes Sampaikan Pentingnya Vaksin

Kamis, 21 Sep 2023 11:57 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinkes Kabupaten Bengkulu Utara (BU) ikut menghadiri kegiatan manasik haji hari kedua tingkat Kabupaten Bengkulu...

Disaksikan Wabup, Tim Dinkes BU Lakukan Screening Kesehatan

Kamis, 21 Sep 2023 11:17 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menerjunkan tim Penyakit Tidak Menular (PTM) ke tempat ibadah...

Dinkes Bengkulu Utara Gelar Workshop Kader Posyandu

Kamis, 21 Sep 2023 11:04 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar kegiatan Workshop Kader Posyandu terkait dengan...

Lebong Resmi Buka Seleksi PPPK, Catat Jadwal dan Syaratnya

Rabu, 20 Sep 2023 11:31 WIB

fokusbengkulu,lebong – Pemerintah Kabupaten Lebong secara resmi membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023....

Dinkes BU Rekrut 20 Orang Tenaga Survei Kesehatan Indonesia

Senin, 18 Sep 2023 06:27 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara (BU) memberikan kesempatan bagi para pencari kerja yang berminat atau ingin...

Inspiratif ! Bupati Kopli Ansori Raih Penghargaan Best Future Leaders of Indonesia

Sabtu, 16 Sep 2023 01:29 WIB

fokusbengkulu,jakarta – Bupati Lebong Kopli Ansori kembali membuktikan dirinya sebagai sosok inspiratif. Bagaimana tidak, untuk kesekian kalinya,...

Tenggelam di Paliak, Pelajar Meninggal Dunia

Jumat, 15 Sep 2023 09:25 WIB

fokusbengkulu,lebong – Malang nasib Raka Dwinata (16) warga Desa Lokasari Kecamatan Lebong Utara. Pria yang berstatus sebagai pelajar kelas X salah...

Bappeda Sebut Hanya Dua Perusahaan di Lebong yang Laporkan CSR

Kamis, 14 Sep 2023 10:20 WIB

fokusbengkulu,lebong – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong mencatat hanya sedikit perusahaan yang rutin melaporkan...

HUT PMI ke-78, Pendonor Darah Bengkulu Utara Diganjar Penghargaan

Kamis, 14 Sep 2023 12:47 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bengkulu Utara telah menjadi motor sosial yang sudah banyak mengambil peran...

Dinas PUPRP Alokasikan Rp 800 Juta untuk Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Rabu, 13 Sep 2023 10:04 WIB

fokusbengkulu,lebong – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong mengalokasikan anggaran senilai Rp 800 juta...

%d bloggers like this: