fokusbengkulu,rejanglebong – Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong mengalokasikan anggaran yang cukup fantastis untuk belanja perjalanan dinas pada APBD Tahun Anggaran (TA) 2024. Berdasarkan penelusuran fokusbengkulu.com di laman LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah), besaran anggaran perjalanan dinas di BPKD mencapai Rp 1 milair lebih. Terdiri dari belanja perjalanan dinas biasa Rp 915.882.000 dan perjalan dinas dalam kota Rp 134.565.000.
Dikonfirmasi terkait anggaran ‘wow’ untuk perjalan dinas tersebut, Kepala BPKD Kabupaten Rejang Lebong Andy Ferdian SE menyebut bahwa anggaran itu belum tentu seluruhnya terserap.
“Kalau untuk anggaran 2024, berarti belum tentu seluruhnya direalisasikan. Insya Allah anggarannya digunakan sesuai peruntukannya,” ungkap Andi saat dikonfirmasi Jum’at (10/5/2024) malam. Hanya saja, saat ditanya terkait Kerangka Acuan Kerja (KAK) perjalanan dinas itu, yang secara umum memuat berapa kali perjalan dinas dilakukan dalam satu tahun, dan target atau capaian keluaran (Output) dari perjalanan dinas, Andi malah tidak memberikan jawaban.
Baca juga : Kompak Kembalikan Formulir Pilgub ke NasDem, Kabar Duet Helmi-Mustarani Makin Santer
Ia malah kembali mengulang dan menyebut bahwa anggaran itu bisa digunakan, bisa juga tidak.
“Yang namanya rancangan, bisa digunakan bisa tidak. Alhamdulillah, BPKD tidak ada temuan tahun 2023,” ucapnya.
Sekadar diketahui, anggaran perjalan dinas di beberapa OPD yang jumlahnya cukup besar terkadang menjadi paradoks tersendiri di tengah masih banyaknya aspirasi masyarakat terkait pemerataan infrastruktur.
Baca juga : Mustarani Abidin, Birokrat Kawakan yang Disebut-sebut Bakal Dampingi Helmi Hasan di Pilgub Bengkulu
Miliaran uang dialokasikan hanya untuk perjalan dinas yang masih sangat abu-abu bagi masyarakat seperti apa dampak positifnya bagi daerah.(wez)