Gambar screenshot (Tangkapan layar) video permohonan maaf Pjs Kades Sukau Kayo berinisial DR di salah satu media
fokusbengkulu,lebong – Video yang mengandung unsur ujaran kebencian (Hate speech) yang diduga dilakukan oleh oknum Penjabat Sementara (Pjs) Kades Sukau Kayo Kecamatan Lebong Atas berinisial DR viral di media sosial (Medsos) Facebook.
Video itu diupload di akun facebook atas nama Dicky Refilino pada tanggal 17 September 2020 lalu.
Di menit pertama video yang berdurasi 5 menit 18 detik itu, si oknum Pjs Kades sempat mengeluarkan kalimat yang menghina Calon Bupati (Cabup) Lebong atas nama Kopli Ansori dengan menggunakan bahasa daerah (Bahasa Rejang).
Terlihat di video tersebut, si oknum Pjs Kades melakukan siaran langsung melalui akun facebooknya sembari menyoroti aktifitas ibu-ibu yang sedang memilih sayur di mobil pikap.
Video yang sekarang sudah dihapus dari wall facebook Dicky Refilino itu mendapat kecaman dari banyak pihak.
Sadar akan kesalahannya, si oknum Pjs Kades yang berstatus sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara,red) membuat video permohonan maaf melalui salah satu media di Kabupaten Lebong.
Permohonan maaf ditujukan kepada Cabup Lebong atas nama Kopli Ansori, Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen, dan masyarakat Lebong.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, pada hari ini tanggal 28 September 2020. Saya Dikky Refililno alias Fino selaku Pjs Kades Sukau Kayo, memohon maaf dan meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lebong,” sebut si oknum Pjs Kades dalam video permohonan maafnya.
“Sesuai dengan video yang beredar di facebook beberapa hari yang lalu. Oleh karena itu, Saya berjanji tidak akan mengulang lagi perbuatan tersebut dan kepada pihak Bapak Kopli Ansori dan Ketua DPRD Lebong, saya meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam dengan setulus-tulusnya,” sambung dia lagi.
“karena saya manusia biasa tak luput dan tak lepas dari kekhilapan dan kesalahan. Permohonan ini saya tuangkan secara media dan penuh rasa tanggung jawab, oleh karena itu saya memohon maaf sekali lagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lebong,” katanya.
“Demikian permohonan maaf saya, saya tuangkan secara media dan penuh rasa tanggung jawab. Hormat, salam maaf saya Fino, Wassalamualaikum waramatullahi wabarakatu,” pungkas dia.
Berdasarkan penelusuran media ini, akun facebook Dicky Refilino diduga sudah dinonaktifkan. Terbukti, akun itu tidak lagi muncul di kolom pencarian.
Meski telah dihapus, video siaran langsung itu sempat discreenshot oleh netizen. Hasil screenshot diupload ke facebook oleh akun facebook Suci Wulan pada Tanggal 27 September 2020. (wez)