fokusbengkulu,lebong – Rabu (7/10/2020) merupakan hari yang berkesan bagi warga Desa Sebelat Ulu dan Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong. Warga desa yang tinggal di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) tersebut kedatangan tamu istimewa yakni tiga orang Jenderal TNI.
Mereka adalah Mayor Jenderal (Mayjend) Bambang Ismawan SE MM yang menjabat Wadan (Wakil Komandan) Pusterad (Pusat Teritorial Angkatan Darat).
Lalu, Brigadir Jenderal (Brigjen) Henra Hari Sutaryo yang mejabat sebagai Irdam II/Sriwijaya.
Terakhir, ada Brigjend Yanuar Adil, yang diketahui menjabat sebagai Danrem (Komandan Korem) 041/Gamas (Garuda Emas) Bengkulu.
Tiga jenderal ini datang ke Desa Sebelat Ulu untuk melakukan pengawasan dan evaluasi (Wasev) program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 Tahun 2020 di Desa Sebelat Ulu – Sungai Lisai.
Meski di bawah guyuran hujan. Namun tidak menyurutkan niat dari ketiga jenderal tersebut untuk memantau langsung pekerjaan fisik melalui program TMMD berupa pembangunan jalan rabat beton yang menghubungkan Desa Sebelat Ulu – Sungai Lisai.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ketiga jenderal ini tiba di Desa Sebelat Ulu sekitar pukul 14.00 WIB. Disambut langsung oleh Dandim (Komandan Kodim) 0409 Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko SE dan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lebong Herwan Antoni M.Kes.
Hadir pula unsur FKPD seperti Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK, Kajari Lebong Fadil Regan SH MH, dan beberapa kepala OPD di lingkup Pemkab Lebong.
Demi memompa semangat dan menyaksikan para prajurit TNI, Wadan Pusterad beserta rombongan tak segan berjalan kaki menyusuri jalur pembangunan rabat beton.
Kondisi badan jalan yang becek, berlumpur dan sulit dilewati akibat hujan, tak jadi penghalang.
Kedatangan para Perwira Tinggi (Pati) TNI itu membuat prajurit yang tengah bekerja, dibantu warga Desa Sebelat Ulu, Sungai Lisai dan sekitarnya, semakin bersemangat.
Selain memantau langsung pengecoran jalan rabat beton, Wadan Pusterad juga memantau Posko TMMD di Desa Sebelat Ulu.
Di sela-sela memantau posko, jenderal bintang dua yang juga pernah menjadi anggota Kopassus (Komando Pasukan Khusus,red) ini menyerahkan bantuan berupa alat tulis kepada murid SD di desa tersebut.
“Dari hasil pengawasan di lapangan, memang tidak mudah. Di sini kan, cuaca hujan. Dan tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu saya sampaikan ke Dansatgas, Danrem, Dandim juga, harus ada upaya-upaya yang ekstra,” sampai Jenderal asal Klaten Jawa Tengah tersebut.
Meski kondisi medan cukup berat, ditambah lagi dengan intesitas hujan yang tinggi di Kabupaten Lebong, dia tetap optimis pengerjaan TMMD tersebut rampung 100 persen sampai dengan batas waktu yakni tanggal 21 Oktober 2020 mendatang.
“Pekerjaan ini dibuat bersama-sama. Misalkan, tadi itu ada plat deucker, dari 3, baru satu yang selesai. Jadi, mulai besok dikerjakan bersama-sama. Begitu juga terhadap rabat betonnya. Nanti, akan ada penambahan tenaga dan alat,” katanya.
Dia mengakui, TMMD Desa Sebelat Ulu – Sungai Lisai memberikan kepuasan tersendiri baginya. Sebab, program tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sungai Lisai, Sebelat Ulu dan sekitarnya.
Termasuk, bisa melepas keterisoliran Desa Sungai Lisai, yang seratus persen wilayah desa tersebut berada di kawasan TNKS.
“Ini akan mempermudah akses dari Desa Sebelat Ulu ke Sungai Lisai dan sebaliknya. Karena masyarakat di sini kan mayoritas petani. Masyarakat akat semakin mudah untuk mengangkut hasil pertaniannya,” sampai Wadan Pusterad.
Di akhir penyampaiannya, perwira yang pernah menjadi Danrem di Aceh Barat ini mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Lebong. Terutama dalam upaya mewujudkan adanya PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan pihak TNKS sehingga program TMMD bisa dilaksanakan.
“Semoga bisa berkelanjutan ke depan. Jalan ini bisa tembus ke Sungai Lisai. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Sebelat Ulu dan Sungai Lisai karena sudah bersama-sama dengan prajurit kita melaksanakan kegiatan TMMD,” pungkas jenderal yang murah senyum ini.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Pinang Belapis Erwantoni, Kades Sebelat Ulu Ahmad Buchari dan Kades Sungai Lisai Hajron Hadi. (wez)
