fokusbengkulu,lebong – Selasa (15/12/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Serta, Bupati dan Wakil Bupati, di Kantor KPU, di jalur dua kawasan perkantoran Tubei. Pleno yang berlangsung selama kurang lebih 11 jam ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Di akhir pleno, meski, saksi-saksi Paslon nomor urut empat Teguh Raharjo Eko Purwoto – Nasirwan Thoha, ogah menandatangani Berita Acara (BA).
Namun, tahapan tersebut tetap sah. Paslon nomor urut tiga Kopli Ansori – Fahrurrozi unggul dengan perolehan 23.655 suara atau 35,7 %.
“Jadi, untuk saksi Paslon Bupati dan Wakil Bupati, itu yang hadir hanya saksi nomor urut tiga dan empat. Kita sudah undang semuanya. Terkait rekan-rekan yang tidak menandatangani berita acara, itu tidak masalah. Ya..artinya, kita tetap juga menghargai keputusan mereka,” kata Ketua KPU Kabupaten Lebong Shalahuddin Al Khidhr SE, saat dikonfirmasi awak media.
Dijelaskannya, hasil rapat pleno tersebut diketahui sama dengan hasil di tingkat kecamatan. Hanya ada sedikit perubahan statistik. Yakni berkenaan dengan data pemilih disabilitas.
Terkait perolehan suara, lebih rinci dia menyebut, paslon nomor urut satu Dalhadi Umar – Wawan Fernandez meraih 5.099 suara. Kemudian, nomor urut dua Armansyah Mursalin – Masropen Iriadi 15.179 suara.
Dan nomor urut empat Teguh Raharjo Eko Purwoto – Nasirwan Thoha mendapatkan 22.275 suara.
“Data disabilitas ini kan sudah kita plenokan di DPT pada saat itu. Nah, kawan-kawan masih punya pandangan lain terkait disabilitas. Inilah yang kita sesuaikan. Tetapi, tidak berpengaruh terhadap hasil. Ini hanya statistik yang harus kita selaraskan dengan DPT,” papar Khidhr.
Sementara itu, salah satu saksi paslon nomor urut empat, Eko Prabowono saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan membawa dugaan kejanggalan yang terjadi di hari pemungutan suara, Rabu (9/12/2020) ke Bawaslu Lebong.
“Kami akan melapor ke Bawaslu terkait dugaan pelanggaran. Apa saja yang akan kami laporkan, silakan kawan-kawan pantau ke Bawaslu,” ujarnya. (wez)