Darlinsyah
fokusbengkulu,kotabengkulu – KPU Provinsi Bengkulu kembali menorehkan prestasi membanggakan. Setelah sebelumnya mampu meningkatkan partisipasi pemilih hingga melampaui target nasional.
Kali ini, lembaga yang sekarang diketuai Irwan Saputra S.Ag tersebut menyabet predikat sangat patuh dalam Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu (IKEPP) 2020 dengan skor 89,1.
Sedikit di bawah KPU Provinsi Bali yakni 91,7.
Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah M.Si menjelaskan, ada tiga komponen penilaian oleh DKPP. Pertama perilaku etik, sistem internal dan existing condition dari masing-masing penyelenggara.
“Dari tiga komponen ini hanya kita (KPU Provinsi Bengkulu) dan KPU Bali yang mendapat skor sangat patuh, sementara yang lain skornya di bawah kita,” ungkap Darlinsyah.
Penerapan etika, lanjut dia, sudah sangat baik. Demikian pula dengan sistem internal seperti kelengkapan database seluruh penyelenggara pemilu mulai dari KPU kabupaten/kota, PPK, PPS hingga KPPS.
“Intinya bukan hanya penerapan etikanya yang sangat patuh tapi sistem internal yang diterapkan juga sangat bagus sehingga skor yang kita peroleh mampu mengalahkan daerah lain,” jelasnya.
Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU kabupaten/kota, PPK, PPS, KPPS se Provinsi Bengkulu atas kerja sama dan partisipasi dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020.
Dia berharap prestasi penyelenggara pemilu di Bengkulu terus meningkat di masa mendatang.
“Dukungan dari masyarakat juga menjadi sangat penting, tanpa partisipasi masyarakat KPU tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Darlinsyah.
Ia menambahkan, atmosfer penyelenggaraan pemilu ke depan akan lebih berdinamika sehingga dibutuhkan SDM yang benar-benar siap.
“Terutama soal penerapan etika dan independensi penyelanggara emilu,” tuturnya.
Seperti diketahui, tahapan pilkada di Provinsi Bengkulu berjalan dengan baik dan lancar. 17 Desember 2020 lalu, KPU juga telah merampungkan rekapitulasi perolehan suara di tingkat provinsi. (rls/JMSI)