Etalase di Toko Emas New Jewellery yang kosong dikuras maling
fokusbengkulu,lebong – Toko emas New Jewellery milik Bembi Lia Lestari (28) yang berlokasi di Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, tepatnya di depan SMP 01 Lebong Utara, dibobol maling pada Selasa (15/6/2021) dini hari sekira pukul 03.10 WIB. Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang menguras barang berharga di dalam etalase toko tersebut hingga nyaris tak tersisa.
Barang yang digasak yakni 125 gram emas muda, titanium, perak kurang lebih 5 Kg dan uang tunai yang disimpan korban di dalam laci sekitar Rp 7 juta. Akibat kejadian itu, pemilik ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 200 juta. Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara AKP Lunardi Naibaho SH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Dia menjelaskan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh Ibu korban atas nama Enita Parina (50) warga Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara saat datang ke toko pada pagi harinya sekira pukul 06.00 WIB. Setelah rolling door terbuka, Enita hendak mengambil daging di dalam kulkas. Ia terkejut saat melihat bagian dalam toko sudah berantakan dan pintu belakang terbuka. Sadar toko milik anaknya disatroni maling, Enita kemudian menyampaikan kepada suaminya atas nama Erlan. Tak lama setelah itu, mereka mendatangi Mapolsek Lebong Utara untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Modusnya, pelaku menjebol kawat belakang toko kemudian merusak pintu belakang,” ungkap Kapolsek. Dikatakan, pada malam kejadian, tempat usaha milik ibu muda tersebut itu dalam keadaan kosong. Korban kabarnya sudah sekitar satu minggu tidak menginap di sana lantaran suaminya sedang berada di Jakarta.
“Jadi, pelaku sepertinya sudah tahu situasi dan kondisi. Sehingga beraksi dini hari tadi saat toko dalam kondisi kosong,” imbuh Kapolsek. Ia menuturkan, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan memeriksa saksi-saksi.
“Ada dugaan bahwa pelaku bukan orang jauh. Tapi, ini baru dugaan. Masih kita dalami lagi,” demikian Kapolsek. (wez)