Ambulans PSC 119 Rejang Lebong yang dibegal di kawasan Kepala Curup, Sabtu (3/7/2021)
fokusbengkulu,rejanglebong – Aksi kawanan begal yang menyasar mobil ambulans Public Service Center (PSC) milik Dinkes Kabupaten Rejang Lebong usai mengantar pasien Covid-19 ke Rumah Sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau pada Sabtu (3/7/2021) dini hari sekira pukul 01.10 WIB di Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang, menuai keprihatinan banyak pihak.
Polres Rejang Lebong pun terus berupaya mengungkap kejadian yang sempat viral di media sosial (Medsos) tersebut. Info teranyar, identitas tujuh orang pelaku yang menggunakan Senjata Tajam (Sajam) saat beraksi, sudah dikantongi.
“Sedang kita buru para pelakunya,” ujar Kapolda Bengkulu Irjen Pol Guntur Setyanto M.Si melalui Kabid Humas Kombes Pol Sudarno SSos MH, Senin (5/7/2021). Sudarno membenarkan, kejadian bermula saat petugas ambulans terpaksa menghentikan kendaraan mereka di wilayah yang memang terkenal rawan aksi kriminalitas tersebut, lantaran mengalami insiden pecah ban depan.
Ketika driver dan satu orang rekannya turun dan ingin mengganti ban, tak berselang lama datang para pelaku yang mengenakan penutup wajah, lalu menodongkan sajam ke arah keduanya.
“Lantaran merasa terancam, korban kemudian menyerahkan dua Hp (Handphone), sejumlah uang dan alat kesehatan. Setelah melakukan aksinya, para pelaku kabur,” beber Sudarno.
Ia menambahkan, dengan adanya kejadian pembegalan itu, pihak kepolisian akan memperketat pengamanan di wilayah tersebut.
“Terhadap para pelaku akan kita lakukan tindakan tegas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pamen (Perwira Menengah) yang pernah dipercaya sebagai Kapolres Kepahiang ini mengimbau kepada warga yang ingin melintasi jalur Kepala Curup pada malam hari agar meminta pengawalan pihak kepolisian.
“Pengawalan polisi gratis. Tidak ada biaya. Silakan minta pengawalan di Polsek terdekat,” demikian Sudarno.(red)