Wabup Fahrurrozi (tengah) masih berada di lokasi hingga Selasa (21/9/2021) pagi
fokusbengkulu,lebong – Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Lebong pada Senin (20/9/2021) malam sejak sekitar pukul 23.10 WIB, kembali memicu terjadinya longsor di jalan poros yang menghubungkan Lebong – Rejang Lebong, tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang. Longsor terjadi di beberapa titik. Namun, yang terparah dan sempat menutup akses dan membuat arus lalu lintas lumpuh total, ada di dua titik. Yakni di kawasan yang biasa disebut Talang Kodok dan Ketelang.
Pasca kejadian, tim dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lebong langsung berupaya membuka akses dengan membersihkan material longsor menggunakan alat berat sejak Selasa (21/9/2021) dini hari sekira pukul 02.10 WIB. Hasilnya, sekitar pukul 09.30 WIB pagi ini, ruas jalan sudah bisa dilewati meskipun dengan sistem buka tutup.
Diketahui, Wakil Bupati (Wabup) Lebong Drs Fahrurrozi MPd langsung terjun ke lokasi begitu mendapatkan informasi terkait musibah longsor tersebut pada Senin malam sekitar pukul 11.20 WIB. Bahkan, Wabup didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Fakhrurrozi SSos M.Si memilih bermalam di lokasi bersama dengan tim demi membuka akses jalan.
“Alhamdulillah, pada pukul 09.30 pagi ini, longsor sudah berhasil dibersihkan. Sehingga, lalu lintas Lebong sudah berjalan. Jalan sudah bisa kita buka, walaupun belum sepenuhnya normal,” sampai Wabup saat diwawancarai awak media ini di lokasi Selasa pagi.
Wabup mengatakan, dini hari tadi, pihaknya bersama-sama membersihkan material longsor di titik di kawasan Talang Kodok. Dilanjutkan di Ketelang sejak sekitar pukul 07.30 WIB.
“Alhamdulillah sudah berhasil. Harapan kami, selalu kita sampaikan dan kita usulkan kepada pihak provinsi untuk melakukan pemotongan tebing, dari Rimbo Pengadang – Tes,” sampai Wabup. Selanjutnya, Wabup yang memang dikenal dekat semua kalangan ini mengimbau kepada seluruh pengendara yang menuju ke arah Curup dan sebaliknya, agar tetap berhati-hati dan waspada.
“Karena masih ada material di dekat jalan yang belum sepenuhnya dibersihkan,” ujar dia. Di tempat yang sama, Kalak BPBD Kabupaten Lebong Fakhrurrozi SSos M.Si membenarkan bahwa Wabup rela bermalam di lokasi agar material longsor yang menuntup badan jalan bisa cepat dibersihkan.
“Begitu mendapat info tentang longsor tadi malam, saya langsung menghubungi pimpinan. Dalam hal ini Pak Wabup, dan kami langsung menuju ke lokasi dan bermalam di pondok warga di dekat lokasi longsor ini,” ungkap Rozi, sapaan akrabnya.
Diakuinya, sebelum disingkirkan, material longsor di Talang Kodok panjangnya kurang lebih 25 meter dengan tinggi kurang lebih 2 meter.
“Sekitar jam 3 dini hari tadi, di Talang Kodok sudah kita selesaikan (Bersihkan,red). Pagi ini, kita membersihkan di Ketelang menggunakan alat berat rekan kita saudara Alikhan,” ujar Rozi. Senada dengan Wabup, Rozi juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk ekstra hati-hati saat melintasi ruas jalan yang menghubungkan Lebong Selatan – Rimbo Pengadang di saat musim penghujan seperti sekarang.

“Kawasan ini sangat rawan longsor. Jadi, pengendara harus berhati-hati. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada saudara Alikhan yang telah mengerahkan alat berat,” tuturnya. Pantauan di lapangan, proses pembersihan material longsor ini juga melibatkan personel dari Polsek Rimbo Pengadang, TNI dan pihak pemerintah Desa Talang Ratu. (red)