fokusbengkulu,rejanglebong – Kasus Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong menurun drastis sejak beberapa pekan terakhir. Saat ini, kasus aktif hanya menyisakan empat orang. Kesemuanya tengah isolasi mandiri (Isoman). Meski demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong tetap menggeber vaksinasi demi terbentuknya kekebalan kelompok (Herd Immunity) dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Agar percepatan cakupan vaksinasi bisa segera terwujud, Bupati Rejang Lebong Drs Syamsul Effendi MM meminta dukungan dari seluruh masyarakat untuk pro aktif. Khususnya bagi warga yang berusia 12 tahun ke atas dan belum divaksin supaya segera menghubungi pihak pemerintah desa, atau pihak puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan vaksinasi secara gratis.
“Kesempatan ini, sangat baik. Karena vaksin gratis. Kalau tahun depan kita tidak tahu ceritanya. Apakah bayar, atau tidak. Syukur-syukur nanti tidak ada lagi Covid,” ungkap Bupati saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan pemantauan terpadu pelaksanaan program P2P (Monev vaksinasi Covid-19), bertempat di BLKM Cawang Baru Curup, Selasa (19/10/2021).
Bupati menambahkan, ia juga telah menginstruksikan para camat dan kepala puskesmas se Kabupaten Rejang Lebong supaya gencar mendata serta mempersiapkan tempat vaksinasi bagi warga.
“Dengan sisa waktu ini, kita yakin target bisa kita capai. Asalkan itu tadi, masyarakat mendukung penuh. Jangan menunda-nunda vaksin. Sebab, sangat besar manfaatnya. Akan memperkuat antibodi terhadap virus,” ucap Bupati. Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Rejang Lebong Syamsir SKM MKM mengaku, pihaknya akan mengerahkan segenap SDM yang ada untuk mempercepat vaksinasi.
“Seperti yang disampaikan Pak Bupati tadi. Dukungan masyarakat sangat menentukan. Oleh sebab itu, ayo, kami kembali mengajak warga Rejang Lebong yang belum divaksin agar segera divaksin,” sampai Syamsir.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu H Herwan Antoni M.Kes menyampaikan, demi mempercepat vaksinasi, Pemprov Bengkulu akan mendukung penuh. Pihaknya, siap menyalurkan kapanpun vaksin dibutuhkan.
“Stok vaksin yang ada di provinsi itu sekarang ada sekitar 268 ribu. Tinggal kecepatan kawan-kawan di kabupaten/kota untuk menghabisi vaksin yang sudah disalurkan sebelumnya. Begitu dibutuhkan tambahan, provinsi siap untuk kirim setiap waktu,” ungkap Herwan.
Dalam kegiatan monev ini, Herwan menuturkan, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa APD (Alat pelindung diri) Cover All sebanyak 300 pcs, masker bedah 2000, masker N95 500, rapid antigen 1000. Sebelumnya, juga sudah disalurkan tabung oksigen sebanyak 88, oxygen consentrator 13 unit dan ventilator 3 unit.
“Apa yang diperlukan untuk penanganan Covid-19 ini kita usulkan ke pemerintah pusat untuk kemudian kita distribusikan ke kabupaten kota, termasuk Rejang Lebong,” pungkas Herwan. Hadir dalam acara tersebut, unsur FKPD, kepala OPD, camat dan para kepala puskesmas.(red)