fokusbengkulu,lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori menghargai sikap anggota panitia Pilkades di beberapa desa yang memilih mengundurkan diri. Bupati memastikan, tahapan Pilkades serentak gelombang III yang akan dihelat di 15 desa tidak terganggu meski ada sejumlah orang yang memutuskan tak lagi bergabung dalam kepanitiaan. Prosesnya terus berjalan sesuai dengan jadwal. Pemungutan suara atau hari H pesta demokrasi di tingkat desa tersebut tetap akan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2021 mendatang.
“Hari ini kita telah memanggil BPD selaku penanggungjawab perekrutan panitia Pilkades. Dari keterangan mereka, semuanya menginginkan untuk dikomunikasikan lagi,” ungkap Bupati saat dikonfirmasi usai rapat dengan para camat dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) di aula Bappeda, Jum’at (12/11/2021) pagi.
Pemkab Lebong sendiri, kata Bupati, akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencari solusi terbaik agar pelaksanaan Pilkades di desa-desa yang berpolemik, tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Kita masih jalin komunikasi. Intinya, perlu komunikasi yang intens. Tidak ada masalah. Saya rasa, bukan honor yang jadi masalah. Tapi, komunikasi yang kurang lancar,” sebut Bupati.
Berkenaan dengan nominal honorarium yang dikeluhkan oleh beberapa orang panitia Pilkades yang mundur, Bupati mengatakan bahwa besarannya berpedoman pada SBU (Standar Biaya Umum) yang telah ditetapkan. Artinya, Pemkab Lebong tidak bisa menambah, apa lagi mengurangi.
“Kalau soal honor, kita sudah transparan. Mengacu pada SBU. Tidak bisa kita lebihkan,” kata Bupati. Terpantau, selama berlangsungnya rapat, beberapa orang anggota BPD yang diberi kesempatan untuk berbicara, menegaskan kesanggupan mereka untuk menyukseskan Pilkades.
Bahkan, ada anggota BPD Tanjung Bungai I Kecamatan Lebong Tengah yang dengan lantang mengatakan dirinya tetap akan bekerja demi terlaksananya tahapan Pilkades walaupun masa jabatannya sudah habis.
“Saya akan tetap bekerja agar Pilkades di Tanjung Bungai I sukses. Ini sebagai pengabdian saya kepada Bangsa,” ungkapnya disambut tepuk tangan segenap hadirin. Rapat tersebut juga dihadiri Wabup Drs Fahrurrozi MPd, Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH M.Si, Plt Kepala Dinas PMDSos Hartoni serta beberapa kepala OPD lainnya.
Sekedar mengingatkan, pada Rabu (10/11/2021), perwakilan panitia Pilkades dari beberapa desa mendatangi Kantor PMDSos (Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial) di Tubei untuk menyampaikan surat pengunduran diri. Kabarnya, keputusan itu dipicu nominal honorarium sebagai panitia di tingkat desa yang menurut mereka tidak setimpal dengan beban kerja.(wez)
