fokusbengkulu,lebong – Kebakaran hebat terjadi di Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara pada Kamis (19/5/2022) sekira pukul 12.45 WIB. Si jago merah mengamuk di siang bolong saat matahari sedang terik-teriknya dan menghanguskan rumah milik Sumiati (41). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Meski demikian, kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, tak hanya rumah permanen milik korban yang hangus terbakar. Satu unit mobil jenis Toyota Rush dan satu sepeda motor matic juga ikut hangus.
Saat kejadian, Sumiati belum pulang. Di rumah, ada suaminya atas nama Yedi (40) dan anak korban. Belum diketahui secara pasti apa pemicu kobaran api melalap rumah Sumiati yang diketahui menjabat sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) di salah satu SD di Lebong Utara tersebut.
Menurut Kapolres Lebong AKBP Awilzan S.IK saat dikonfirmasi di sela-sela acara tatap muka dengan Calon Paskibraka Kabupaten Lebong di Rumdin Bupati, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran dipicu adanya percikan api yang menyambar Bahan Bakar Minyak (BBM) saat Yedi sedang mengisi tanki sepeda motor yang terparkir di teras rumah.
Api seketika membesar kemudian menyambar benda-benda lain yang mudah terbakar. Termasuk mobil milik korban yang saat itu terparkir di dekat sepeda motor.
“Dugaan sementara, ada percikan api dari korek api yang dimainkan anak yang bersangkutan kemudian menyambar pertalite, saat orang tuanya memindahkan pertalite untuk mengisi ke motor,” ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan, api yang menjalar begitu cepat membuat suami korban panik dan berupaya memadamkan api sembari berteriak meminta tolong. Akibatnya, pria yang kabarnya bekerja sebagai security di Intake PLTA Tes Kecamatan Lebong Selatan itu mengalami luka di kaki dan tangan.
“Si korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” tandasnya. Pantauan di lapangan, api berkorbar selama kurang lebih satu jam sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Kabupaten Lebong yang mengerahkan dua unit mobil Damkar. Selain itu, ratusan warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut juga ikut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Semetara itu, tetangga korban atas nama Primer (61) menuturkan, pada saat kejadian, ia berada di dalam rumah dan sedang memasang Wifi. Ketika salah satu petugas Telkom keluar untuk mengecek sinyal, yang bersangkutan terkejut melihat api sudah melalap mobil.
“Jadi, pas aku keluar jugo. Bagian belakang mobil itu sedang terbakar. Kurang tahu api berasal dari mana. Yang jelas, memang dari depan rumah,” akunya.
Di tempat yang sama, Camat Lebong Utara Marhama membenarkan adanya musibah kebakaran yang menimpa salah satu warganya.
“Iya, warga kita atas nama Ibu Sumi (Sumiati,red), mengalami musibah yang sangat besar. Rumah dan mobilnya terbakar. Kita belum tahu apa penyebab kebakaran. Saya juga sudah menginstruksikan staf yang lelaki untuk ikut membantu memadamkan api,” katanya.(wez)