fokusbengkulu,lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori didampingi Wabup Drs Fahrurrozi MPd menyampaikan nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Lebong Tahun Anggaran (TA) 2021 dalam sidang paripurna DPRD yang digelar di Sekretariat Dewan di jalur dua kawasan perkantoran Tubei, Senin (13/6/2022) sekira pukul 11.00 WIB. Usai penyampaian nota pengantar Raperda, sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Carles Ronsen SSos didampingi Waka II Popi Ansa itu dilanjutkan dengan agenda pandangan umum fraksi pada pukul 14.00 WIB.
Kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB, pihak eksekutif memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi. Dari enam fraksi yang menyampaikan pandangan, hampir semuanya memberikan apresiasi atas raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari BPK RI Perwakilan Bengkulu yang berhasil dipertahankan oleh Bupati Kopli Ansori dan Wabup Drs Fahrurrozi di tahun pertama kepemimpinannya.
Seperti yang disampaikan oleh Ronald Reagan mewakili Fraksi PKB. Kata Ronald, capaian opini WTP itu membuktikan bahwa Pemkab Lebong telah berupaya maksimal mengelola APBD dengan mengacu pada peraturan perundang undangan yang berlaku.
Kendati menyampaikan apresiasi, politisi muda tersebut juga tak lupa memberi catatan agar ke depan Pemkab Lebong bisa terus mengoptimalkan pengelolaan keuangan demi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Selain itu, kami juga meminta agar OPD-OPD bisa bekerja maksimal untuk menjabarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati,” ucap Ronald.
Tak jauh berbeda, Fraksi NasDem yang disampaikan oleh Alpi Haryono juga mendorong agar WTP bisa kembali diraih di tahun-tahun berikutnya.
“Selanjutnya, Fraksi NasDem juga berharap agar sektor pariwisata bisa terus dikembangkan demi meningkatkan PAD,” katanya. Terpantau, fraksi lainnya secara bergantian memberikan pandangan. Fraksi PAN disampaikan oleh Desi Fitriawati, Fraksi Demokrat oleh Rinto Putra Cahyo, Fraksi Gerakan Perjuangan Rakyat oleh Piter Syahputra dan Fraksi Perindo oleh Wilyan Bactiar SIP M.Si.

Terkait beberapa catatan-catatan yang disampaikan, Bupati mengucapkan terima kasih atas masukan dan kritikan yang konstruktif dari anggota DPRD Lebong.
“Kita selalu melakukan pembenahan. Masukan-masukan dari pihak legislatif, itu menjadi sangat penting bagi kita untuk perencanaan-perencanaan ke depan. Insya Allah akan lebih baik,” tutur Bupati kepada sejumlah awak media. Selain itu, Bupati juga terus mengharapkan peran pengawasan dari DPRD. Baik itu dalam pembangunan fisik (Infrastruktur) maupun non fisik.

“Kemudian, OPD-OPD juga terus kita tekankan agar realisasi penyerapan anggaran maksimal. Termasuk juga dalam memilih rekanan, kita akan mencari yang berkualitas, agar penyerapan anggaran tidak terkendala,” demikian Bupati.
Hadir dalam sidang paripurna itu unsur FKPD seperti Kapolres AKBP Awilzan S.IK, Kajari Arief Indra Kusuma Adhi SH MHum, serta perwakilan instansi vertikal lainnya. Tak ketinggalan, Sekretaris Daerah H Mustarani Abidin SH MSi beserta segenap pejabat eselon di lingkup Pemkab Lebong.(wez)