fokusbengkulu,lebong – Pembangunan Pasar Modern Muara Aman di Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara kembali dilanjutkan tahun ini dan menyedot anggaran yang cukup besar yakni Rp 3,4 miliar. Lantas, kapan gedung pasar empat lantai tersebut bisa ditempati ? Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (DPUPRP) Kabupaten Lebong Joni Prawinata MM melalui Kabid Cipta Karya Mast Irawan ST, lantai satu dan dua pasar modern yang kabarnya termegah se Provinsi Bengkulu itu sudah bisa difungsikan alias ditempati. Kios pedagang selesai dan listrik telah terpasang.

“Kalau memang mau ditempati, untuk lantai satu dan dua sudah bisa..Tapi, lantai tiga dan empat, belum bisa diganggu. Karena masih akan dikerjakan tahun ini,” jelas Mast Irawan kepada fokusbengkulu.com belum lama ini saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Meski sudah bisa ditempati, Wawan, begitu dia biasa disapa, mengakui, bangunan dengan jumlah kios mencapai 130-an unit itu belum memiliki instalasi untuk safety atau keamanan gedung. Seperti peralatan pemadam kebakaran dan beberapa item lainnya.

“Safety gedung itu baru akan dipasang instalasinya tahun ini untuk lantai satu dan dua,” ujar dia. Ia tidak menampik, pedagang eks kios lama yang mengantongi Hak Guna Bangunan (HGB), sudah menunggu untuk menempati gedung pasar megah itu. Bahkan, kata Mast Irwan, Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Lebong pun sudah bersurat ke Dinas PUPRP. Intinya, meminta pertimbangan berkenaan dengan pengoperasian pasar.

“Kalau untuk menunggu selesai seratus persen. Kita belum bisa memastikan kapan. Sebab, estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya yakni sekitar Rp 6 miliar lagi. Itu di luar Rp 3,4 miliar yang dianggarkan tahun ini,” ungkapnya. Meski begitu, tambah Wawan, Dinas PUPRP akan terus berusaha mengejar agar pembangunan pasar tersebut bisa rampung dan bisa dimanfaatkan oleh pedagang serta masyarakat Lebong.

“Ini harapan kita semua tentunya..pasar modern tersebut bisa secepatnya beroperasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Lebong,” tandasnya.

Untuk diketahui, Pasar Modern Muara Aman mulai dibangun sejak 2018 silam. Artinya, tahun ini adalah pembangunan lanjutan tahap IV. Di tahap awal, Pemkab Lebong mengalokasikan anggaran yang cukup fantastis yakni mencapai Rp 16,8 miliar.

Pemenang tender pada waktu itu adalah PT Bumi Putri Silampari dengan nilai kontrak Rp 16.271.256.785,32. Sayangnya, rekanan asal Lubuklinggau Sumatera Selatan tersebut tidak bisa menyelesaikan pekerjaan seratus persen. Bahkan, dana yang terserap pun kabarnya hanya sekitar 30-an persen dari nilai kontrak.

Kemudian, pada tahun 2019, kembali digelontorkan pagu Rp 15 miliar. Nilai terkontrak Rp 13.894.953.300,00. Rekanan selaku pelaksana pekerjaan pada waktu itu adalah PT Serumpun Makmur Anugrah Sentosa. Pekerjaan selesai seratus persen.

Lalu, di tahun berikutnya (2020), lagi-lagi diplot anggaran ‘wow’ untuk lanjutan Tahap III, yakni Rp 13,3 miliar. Perusahaan yang berhasil memenangkan tender adalah PT Total Cakra Alam dengan nilai kontrak Rp 13.094.687.200,00.

Pada tahun 2021, plot anggaran untuk pembangunan pasar tersebut merosot cukup drastis di tengah Pandemi Covid-19. Hanya Rp 3,4 miliar. Pemenang tender adalah CV Setia Manunggal dengan nilai kontrak Rp 3.577.105.182,73.

Terakhir, tahun ini, diplot pagu Rp 3,4 miliar. Tender paket pembangunan ini sudah selesai dan CV Kings keluar sebagai pemenang lelang dengan nilai kontrak Rp 3.332.932,095,59.

Sejak proses pembangunan bergulir/titik nol (Ground Breaking), pedagang Kios Muara Aman yang mengantongi HGB direlokasi ke kios sementara, letaknya hanya beberapa meter di samping gedung pasar.(wez)

ucapan ramadhan dprd

Baja Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed

Sampah Ditangani Pihak Ketiga, DLH Nilai Lebih Efektif dan Bisa Sumbang PAD

Selasa, 6 Jun 2023 11:48 WIB

fokusbengkulu,lebong – Pengelolaan sampah di Kabupaten Lebong tahun ini tidak lagi ditangani secara langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH)....

DPRD Lebong Bahas Raperda Pajak dan Retribusi

Sabtu, 3 Jun 2023 01:35 WIB

fokusbengkulu,lebong - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Lebong menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama pihak...

Usai Pimpin Upacara Harlah Pancasila, Kopli Serahkan SK PPPK Nakes

Sabtu, 3 Jun 2023 12:29 WIB

fokusbengkulu,lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar upacara peringatan hari lahir (Harlah) Pancasila, bertempat di halaman kantor...

Pemdes Lebong Tambang Salurkan BLT Rp 900 Ribu per KPM

Rabu, 31 Mei 2023 10:35 WIB

fokusbengkulu,lebong – Pemerintah Desa (Pemdes) Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap I bersumber...

Lahan MT-II Desa Magelang Baru Capai 35 Hektar, Terluas di Lebong Sakti

Selasa, 30 Mei 2023 09:11 WIB

fokusbengkulu,lebong – Penjabat Sementara (Pjs) Kades Magelang Baru Kecamatan Lebong Sakti Muhammad Taufik SE tampaknya benar-benar getol dalam...

MT-II Bergulir, Bupati Kopli Ansori Ogah Duduk Manis di Ruang Ber-AC

Selasa, 30 Mei 2023 06:11 WIB

fokusbengkulu,lebong – Program turun tanam padi minimal dua kali setahun (MT-II) yang merupakan program unggulan Bupati Lebong Kopli Ansori dan...

Optimalkan Pengelolaan Keuangan Daerah, Bupati dan DJPb Teken MoU

Kamis, 25 Mei 2023 09:39 WIB

fokusbengkulu,lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori menerima audiensi jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb)...

Heboh, Warga Lebong Sakti Ditemukan Tewas di Jurang

Kamis, 25 Mei 2023 05:22 WIB

fokusbengkulu,lebong – Warga Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning dan sekitarnya pada Kamis (25/5/2023) pagi sekira pukul 09.45 WIB dihebohkan...

21 KPM di Desa Sukau Datang I Terima BLT Rp 900 Ribu

Rabu, 24 Mei 2023 06:42 WIB

fokusbengkulu,lebong – Sebanyak 21 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sukau Datang I Kecamatan Tubei menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)...

Animo Masyarakat Ikut MT-II Tinggi, Bupati Kopli Intens Turun ke Sawah

Senin, 22 Mei 2023 09:50 WIB

fokusbengkulu,lebong – Animo masyarakat Kabupaten Lebong untuk ikut menyukseskan program turun tanam kedua (MT-II) yang merupakan program unggulan...

%d blogger menyukai ini: