fokusbengkulu,lebong – Tahun ini, Kejaksaaan Negeri (Kejari) Lebong kembali menerima hibah dari Pemkab Lebong. Nilainya cukup fantastis. Mencapai Rp 1,3 miliar. Dana yang bersumber dari APBD itu untuk meningkatkan dan memperbaiki sarana dan prasarana (Sapras) di markas Korps Adhyaksa tersebut. Dikonfirmasi, Kepala Kejari (Kajari) Lebong Arief Indra Kusuma Adhi SH MHum berujar, belanja hibah digunakan membangun dan merehab fasilitas gedung untuk melebarkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau ruang pokok untuk tugas fungsi kejaksaan, sudah cukup. Tapi, kami kan juga mau melebarkan pelayanan,” kata Arief usai kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lima OPD baru-baru ini.
Arief mencontohkan, dengan adanya hibah, pihaknya telah memiliki sapras berupa gedung tennis indoor, ruang diversi, ruang konsultasi dan beberapa ruang lainnya.
“Jujur, kami tidak punya dana dari pusat untuk membangun semua itu. Tapi, didukung oleh Pemkab Lebong. Dengan adanya fasilitas seperti sekarang, mudah-mudahan nanti masyarakat menjadi lebih nyaman,” kata Arief.
Lima Tahun Terakhir, Hibah Tembus Rp 8 M
Data diperoleh, tak hanya tahun ini Pemkab Lebong menggelontorkan anggaran miliaran untuk belanja hibah ke lembaga penegak hukum itu. Berdasarkan penelusuran media ini, sejak 2018, hibah diplot setiap tahun di APBD. Jika dikalkulasikan. Jumlahnya….wow, besar sekali. Tembus Rp 8 miliar.
Tahun 2022, pagu belanja hibah untuk peningkatan sarana dan prasarana kantor Kejari yakni Rp 1.331.199.700,00. Keluar sebagai pemenang tender untuk melaksanakan pekerjaan yakni CV Abdi Ananda Karya dengan nilai terkontrak Rp 1.317.495.800,00.
Pada 2021 lalu, Pemkab Lebong menyiapkan Rp 1.448.255.723,00 untuk renovasi pagar Kejari. Pemenang tender yakni CV Walet Sehati dengan nilai kontrak Rp 1.382.948.492.00.
Tak hanya dana untuk memperbaiki pagar, di tahun yang sama, Kejari juga menerima belanja hibah senilai Rp 898.560.145.00 untuk rehab rumah dinas. Pemenang tender CV Nico Putra dengan nilai kontrak Rp 870.871.500,00.
Berikutnya, pada tahun 2020, di mana tampuk pimpinan di Bumi Swarang Patang Stumang masih dipegang oleh Dr E H Rosjonsyah SIP MSi, hibah yang diberikan yakni untuk peningkatan sapras Kejari dengan pagu Rp 1.363.000.000,00. Pemenang waktu itu adalah CV Rudi Tama. Nilai kontrak Rp 1.334.132.400,00.
Lalu, di tahun 2019, hibah untuk pembangunan gedung e-Tilang dan Simkari. Pagunya Rp 800.000.000,00. Pelaksana pekerjaan CV Harapan Sentosa. Nilai kontrak Rp 794.798.700,00.
Di APBD 2018, belanja hibah yang disalurkan yakni Rp 2,5 miliar. Dana tersebut untuk peningkatan lapangan tenis Kejari menjadi indoor, berikut landscape-nya. CV Harapan Sentosa keluar sebagai pemenang lelang. Tercatat nilai kontrak yakni Rp 2.376.670.635,46.(wez)