fokusbengkulu,lebong – Upaya Bupati Lebong Kopli Ansori yang terus menggalang dukungan dari pemerintah pusat agar terwujud percepatan pembangunan berbasis program unggulan sebagaimana tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Lebong 2021-2026, kembali berbuah manis. Sebelumnya, beberapa lembaga di level pusat, memberikan dukungan. Seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Pertanian (Kementan) dan beberapa kementerian lainnya. Kali ini, giliran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI.
Dukungan itu kemudian dituangkan dalam Nota Kesepakatan Sinergi yang ditandatangani oleh Bupati Kopli Ansori dan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Yopi, bertempat di Kantor BRIN di Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022).
Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong kemajuan dengan memaksimalkan segenap potensi yang dimiliki Kabupaten Lebong. Baik itu potensi Sumber Daya Manusia (SDM), maupun Sumber Daya Alam (SDA).
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong, saya mengucapkan terima kasih atas sambutan dan kesempatan yang luar biasa yang diberikan dan telah berkenan menerima kami. Ini merupakan agenda yang sangat penting dalam rangka menyongsong pembangunan Kabupaten Lebong ke depan yang lebih maju dan sejahtera,” ungkap Bupati sebagaimana rilis yang diterima media ini.
Bupati berujar, dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang selaras dengan program unggulan daerah, sangat dibutuhkan dukungan berupa hasil kajian dan riset yang dapat dimanfaatkan dan diterapkan di Kabupaten Lebong. Kajian dan riset yang dihasilkan akan dijadikan sebuah rencana pengembangan daerah dalam rangka memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap, ke depan BRIN akan membantu meningkatkan kualitas dan produktifitas sektor pertanian. Termasuk, implementasi dan alih teknologi tepat guna untuk pengembangan produk unggulan lokal.
Tak hanya itu, diharapkan pula adanya rumusan strategi untuk dapat merubah pola pikir masyarakat serta pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui melalui penerapan teknologi ramah lingkungan.
Lebih lanjut, ia menginstrusikan segenap pejabat eselon di lingkup Pemkab Lebong agar pro aktif dalam menindaklanjuti nota kesepakatan sinergi itu.
“Kepada seluruh kepala OPD agar dapat berperan aktif melakukan koordinasi dan komunikasi yang dimaksud,” sampai Bupati. Diketahui, pejabat eselon yang ikut mendampingi Bupati dalam acara tersebut yakni Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH MSi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Firdaus MPd, para staf ahli dan segenap kepala OPD lainnya.(wez)