fokusbengkulu,lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori tak bosan-bosannya mengajak para petani pemilik atau penggarap lahan sawah di Kabupaten Lebong agar ikut serta menyukseskan program unggulannya yakni tanam dan panen padi minimal dua kali setahun atau beken disebut MT-2.
“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton saja. Tapi, kalau masih mau sekedar menonton. Ya, apa boleh buat,” pesan Bupati ke petani lain yang belum berpartisipasi dalam program MT-2 saat memberikan arahan pada acara launching tanam peningkatan IP (Indeks Pertanaman) Tahun 2023, di Desa Embong Kecamatan Uram Jaya, Rabu (15/2/2023).
Bupati berharap para petani memiliki semangat dan kegigihan. Sebab, menurutnya, itu menjadi modal penting agar profesi mulia sebagai petani benar-benar memberikan manfaat yang besar dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga.
“Kalau pegawai (ASN), itu mereka setiap hari ke kantor. Disiplin dan harus berkinerja. Nah, kalau kita petani. Ya..setiap hari kita ke sawah,” imbuh dia.
Bupati juga kembali mengingatkan, bahwa manfaat program MT-2 adalah sepenuhnya untuk petani itu sendiri. Pemerintah daerah, kata dia, akan terus mendorong dan memberikan dukungan penuh dengan menyediakan segala hal yang dibutuhkan petani. Mulai dari bibit, pupuk, Alsintan, hingga penyediaan infrastruktur pertanian.
“Kalau ada kendala dan hambatan. Segera sampaikan ke Dinas Pertanian melalui PPL. Pemerintah daerah akan mencari jalan keluar yang terbaik. Yang penting, petani kita mau berpartisipasi,” tandasnya.
Produksi Padi di Lebong Tertinggi se Provinsi Bengkulu
Berkat keberhasilan program MT-2 yang digeber Bupati Kopli Ansori bersama Wabup Drs Fahrurrozi MPd sejak dua tahun terakhir, produksi padi di Kabupaten Lebong terus meningkat. Bahkan, pada tahun 2022 lalu, produksi padi tercatat 50.933 ton. Jumlah tersebut menjadikan Kabupaten Lebong sebagai daerah dengan produksi padi tertinggi se Provinsi Bengkulu.
“Sementara produksi padi pada tahun 2021 sebanyak 47.659 ton. Jadi, dibanding tahun 2021, produksi padi pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 3.274 ton,” terang Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong Hedi Parindo SE saat memberikan pemaparan pada acara launcing tanam di Desa Embong Uram, Rabu (15/2/2023).
Disperkan, tambahnya, berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi padi dari tahun ke tahun.
“Tahun ini, jumlah luasan lahan yang mengikuti MT-2 bertambah. Apalagi, di Desa Embong Uram ini berpotensi besar mewujudkan IP 300. Jadi, kami optimistis, produksi padi kita tahun ini juga akan kembali meningkat,” sampai Hedi.(wez)