Home / Daerah / Lebong / Apdesi Lebong dan Yayasan Biru ‘Mingkem’, Begini Tanggapan Tenaga Ahli Soal Bimtek
Tampak hari pertama Bimtek Aparatur Desa Kabupaten Lebong terkait pengadaan barang dan jasa, bertempat di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Jum'at (4/8/2023)
Tampak hari pertama Bimtek Aparatur Desa Kabupaten Lebong terkait pengadaan barang dan jasa, bertempat di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Jum'at (4/8/2023)

fokusbengkulu,lebong – Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengadaan barang dan jasa yang diikuti oleh aparatur desa Kabupaten Lebong di salah satu hotel di Kota Bengkulu, kabarnya masih berlangsung. Mengacu pada jadwal yang ditetapkan oleh Yayasan Bangun Indonesia Baru (Biru) Bengkulu selaku penyelenggara, Bimtek yang menguras APBDes ratusan juta rupiah tersebut berlangsung hingga hari ini Minggu (6/8/2023). Bimtek ini sendiri menjadi sorotan lantaran diduga merupakan kegiatan ‘titipan’ dan sarat akan kepentingan pihak tertentu.

Meski menjadi sorotan, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lebong dan Yayasan Biru Bengkulu tampaknya memilih ‘mingkem’ alias tidak berkomentar apa-apa saat coba dikonfirmasi terkait kegiatan itu.

Di sisi lain, Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA-P3MD) Kabupaten Lebong buka suara. Menurut Kooordinator Kabupaten (Korkab) TA-P3MD Kabupaten Lebong Azis, Bimtek dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur desa, memang tidak menyalahi aturan. Hanya saja, Azis menggarisbawahi bahwa Bimtek harus diselenggarakan oleh lembaga yang kredibel dan kompeten.

“Soal Bimtek ini, kita kembali lagi ke rule-nya pemberdayaan. Sebenarnya kalau pelatihan dan peningkatan kapasitas aparatur desa, itu ada yang namanya TNA (Training Needs Analysis). Artinya, kebutuhan pelatihan itu seperti apa. Ya..disesuaikan dengan kebutuhan. Jangan dipaksakan. Apa lagi, kalau ada..mohon maaf nih, ada ‘titipan’ atau dorongan dari instansi lain,” beber Azis saat dikonfirmasi Sabtu (5/8/2023).

Azis mengakui, sebagai TA, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengizinkan atau melarang pihak pemerintah desa melaksanakan kegiatan tertentu yang dananya dibebankan di APBDes. Termasuk terkait Bimtek. Terlebih, kata dia, jika sudah ada dorongan dari instansi lain yang membuat pihak pemerintah desa sulit menolak.

“Kami (TA,red) ini kan tidak dalam posisi bisa menghentikan. Yang ini jangan, itu jangan. Kami hanya memberikan pemahaman secara regulasi. Tapi kan ada faktor yang menjadi penyebab orang ini (Aparatur desa,red) luluh. Karena di belakangnya ada ini..ada ini..nah, itulah yang kami tidak punya kemampuan ke arah sana,” ungkapnya.

Terkait dengan penyelenggaraan Bimtek pengadaan barang dan jasa yang diikuti oleh para aparatur desa saat ini, Azis juga mempertanyakan kredibilitas yayasan yang dipilih selaku penyelenggara. Sebab, menurutnya, berdasarkan skema P3PD (Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa), ada lembaga-lembaga resmi yang bisa menggelar Bimtek atau pelatihan.

“Contoh, kalau soal keuangan, legalistasnya itu ada di BPKP. Mereka punya slot sendiri untuk mengadakan pelatihan terkait pengelolaan keuangan. Kalau kita berbicara pengadaan barang dan jasa, kan ada ULP, ada LPSE yang bisa memberikan materi,” ungkapnya.

Baca juga :  Bimtek Aparatur Desa Telan Dana Ratusan Juta, Hari Pertama yang Hadir Hanya Segini

Sebelumnya, Ketua APDESI Kabupaten Lebong Armen Machfudy saat coba dikonfirmasi terkait kegiatan Bimtek, tidak memberikan respons. Beberapa kali redaksi fokusbengkulu.com mencoba menghubungi nomor WhatsApp (WA) yang biasa digunakan oleh Kades Manai Blau Kecamatan Lebong Selatan itu, tersambung, namun tidak ada jawaban. Pesan WA yang dikirim hanya dibaca saja. Begitu juga dengan pihak Yayasan Biru Bengkulu selaku penyelenggara.(wez)

Baja Juga

News Feed

Hadiri Manasik Haji, Dinkes Sampaikan Pentingnya Vaksin

Kamis, 21 Sep 2023 11:57 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinkes Kabupaten Bengkulu Utara (BU) ikut menghadiri kegiatan manasik haji hari kedua tingkat Kabupaten Bengkulu...

Disaksikan Wabup, Tim Dinkes BU Lakukan Screening Kesehatan

Kamis, 21 Sep 2023 11:17 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menerjunkan tim Penyakit Tidak Menular (PTM) ke tempat ibadah...

Dinkes Bengkulu Utara Gelar Workshop Kader Posyandu

Kamis, 21 Sep 2023 11:04 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar kegiatan Workshop Kader Posyandu terkait dengan...

Lebong Resmi Buka Seleksi PPPK, Catat Jadwal dan Syaratnya

Rabu, 20 Sep 2023 11:31 WIB

fokusbengkulu,lebong – Pemerintah Kabupaten Lebong secara resmi membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023....

Dinkes BU Rekrut 20 Orang Tenaga Survei Kesehatan Indonesia

Senin, 18 Sep 2023 06:27 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara – Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara (BU) memberikan kesempatan bagi para pencari kerja yang berminat atau ingin...

Inspiratif ! Bupati Kopli Ansori Raih Penghargaan Best Future Leaders of Indonesia

Sabtu, 16 Sep 2023 01:29 WIB

fokusbengkulu,jakarta – Bupati Lebong Kopli Ansori kembali membuktikan dirinya sebagai sosok inspiratif. Bagaimana tidak, untuk kesekian kalinya,...

Tenggelam di Paliak, Pelajar Meninggal Dunia

Jumat, 15 Sep 2023 09:25 WIB

fokusbengkulu,lebong – Malang nasib Raka Dwinata (16) warga Desa Lokasari Kecamatan Lebong Utara. Pria yang berstatus sebagai pelajar kelas X salah...

Bappeda Sebut Hanya Dua Perusahaan di Lebong yang Laporkan CSR

Kamis, 14 Sep 2023 10:20 WIB

fokusbengkulu,lebong – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong mencatat hanya sedikit perusahaan yang rutin melaporkan...

HUT PMI ke-78, Pendonor Darah Bengkulu Utara Diganjar Penghargaan

Kamis, 14 Sep 2023 12:47 WIB

fokusbengkulu,bengkuluutara - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bengkulu Utara telah menjadi motor sosial yang sudah banyak mengambil peran...

Dinas PUPRP Alokasikan Rp 800 Juta untuk Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Rabu, 13 Sep 2023 10:04 WIB

fokusbengkulu,lebong – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong mengalokasikan anggaran senilai Rp 800 juta...

%d bloggers like this: