fokusbengkulu,lebong – Panen raya padi musim tanam kedua atau yang familiar disebut MT-2 di Kabupaten Lebong kembali berlanjut. Setelah sebelumnya, puluhan hektar sawah di Desa Karang Dapo Bawah Kecamatan Bingin Kuning dan Desa Nangai Tayau Kecamatan Amen dipanen. Kali ini, giliran hamparan sawah di Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara.
Panen perdana di areal yang luasnya mencapai 65,7 hektar itu dihadiri langsung Bupati Lebong Kopli Ansori didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Lebong Elvi Sukaisih Kopli Ansori pada Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Tampak ikut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH MSi dan segenap kepala OPD di lingkup Pemkab Lebong. Pantauan di lapangan, saat menyusuri jalan rabat beton menuju ke lokasi panen, bupati dan rombongan tampak terkagum-kagum melihat padi menguning sejauh mata memandang. Padi begitu lebat dan bernas. Tidak mengherankan jika para petani yang ikut panen juga terlihat begitu bersemangat.
“Alhamdulillah, hari ini bisa kita lihat. Hampir seluruh, atau sekitar 98 % lahan yang ada di Talang Ulu ini mengikuti MT-2. Kalau lihat di lapangan, padi Alhamdulillah normal seperti padi musim tanam pertama,” kata bupati saat dikonfirmasi fokusbengkulu.com usai acara.

Dengan keberhasilan itu, bupati menargetkan program unggulannya bersama Wabup Drs Fahrurrozi MPd tersebut semakin merata di Kabupaten Lebong pada tahun mendatang demi menjadikan Bumi Swarang Patang Stumang sebagai lumbung padi.
“Oleh karena itu, saya tak bosan-bosannya mengajak masyarakat kita untuk bersama-sama ikut menyukseskan program MT-2. Kita sudah membuktikan bahwa Lebong bisa tanam dan panen dua kali. Seperti yang kita lihat hari ini. Hasilnya tentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ucapnya.
Baca juga : Ambulans Dinkes Lebong Alami Kecelakaan, Dua Orang Meninggal
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong Hedi Parindo SE melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Jimmy Tri Susilo menyampaikan apresiasi atas kerja keras pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Ulu, BPD dan para petani sehingga MT-2 di desa itu berhasil panen.
“Ini adalah buah dari kerja keras para petani Desa Talang Ulu dengan dukungan penuh dari Disperkan sesuai perintah Pak Bupati, dan juga pihak Pemdes,” ucapnya. Jimmy menambahkan, dalam proses pelaksanaan MT-2 di Desa Talang Ulu, Disperkan menyalurkan bantuan bibit varietas Ciherang sebanyak 25 Kg per hektar.
“Kemudian bantuan pupuk jenis NPK non subsidi sebanyak 50 kg per hektar,” katanya. Pada kesempatan yang sama, Penjabat Sementara (Pjs) Kades Talang Ulu Haidir Sawalludin SE menuturkan, pihaknya menargetkan seluruh hamparan sawah di Desa Talang Ulu digarap pada MT-2 tahun depan.
“Kalau tahun ini sekitar 98 persen dari keseluruhan lahan atau sekitar 65,7 hektar. Tahun depan, kita upayakan seluruhnya ikut MT-2,” katanya.(wez/adv)